Sukses

SBY `Ramal` Hasil Pemilu, Tjahjo PDIP: Wah-wah Tak Boleh Begitu

Selain itu, anggota Komisi I DPR itu juga menilai keluhan SBY soal koalisi yang makan hati.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memperkirakan tak akan ada partai politik yang dominan pada Pemilu 9 April 2014. Bahkan perolehan suara akan terdistribusi merata di antara partai-partai yang ada. Pernyataan itu pun dinilai PDIP tak pantas diucapkan seorang presiden.

"Pernyataan Pak SBY sebagai presiden incumbent dan ketum parpol berkuasa sudah berani memprediksi hasil pemilu. Wah-wah, seharusnya sebagai presiden tidak boleh bicara seperti ini," tegas Tjahjo kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (11/3/2014).

Selain itu, anggota Komisi I DPR itu juga menilai keluhan SBY soal koalisi yang makan hati. Menurut Tjahjo, seharusnya di Indonesia yang menganut presidensial tak ada koalisi dan oposisi.

"Itu mungkin pengalaman beliau dalam setgab pemerintahan. Koalisi dan oposisi tidak ada dalam sistem pemerintahan presidensil," pungkas Tjahjo.

Presiden SBY tak yakin ada parpol yang mampu menembus 30 persen suara. SBY mengatakan jangan dibayangkan ada parpol mencapai 30%, kemudian nomor 2 dapat 20%, ketiga 5%.

"Maybe I am wrong, lihat saja nanti," ujarnya.

SBY juga mengatakan hingga kini belum ada calon presiden yang sudah aman kendati ada capres yang mengaku telah memiliki boarding pass ke pencapresan.

"Sekarang ini sangat belum certain siapa yang akan jadi presiden menggantikan saya nanti," tukas SBY.

Baca juga:

`Tandingi` Jokowi, Fraksi Demokrat Dukung SBY Jadi Jurkamnas

SBY Sebut Koalisi Makan Hati, Hajriyanto Golkar: Aneh Bin Ajaib

SBY Sebut Koalisi Makan Hati, Rommy PPP: Jangan Terlalu Gemuk

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini