Sukses

PDIP Larang Ahok Dampingi Prabowo Nyapres?

Kata Sabam, ia telah memperingati Ahok agar tidak maju pada Pilpres tahun ini

Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra mulai melirik nama  Basuki T Purnama alias Ahok sebagai calon wakil presiden yang akan diusung mendampingi Prabowo Subianto pada Pemilihan Umum 2014 mendatang. Namun, belum juga jelas tawaran yang akan diberikan Gerindra, penolakan akan hal itu sudah mulai muncul. Salah satunya malah dari politisi PDI Perjuangan, Sabam Sirait.

Menurut Sabam, saat masa kampanye pemilihan Gubernur DKI beberapa waktu lalu, ia telah memperingati Ahok agar tidak maju pada Pilpres tahun ini. "Kalau ada yang mengusulkan jadi Capres, kau mesti menolak ya Hok," ujar Sabam saat menirukan pembicaraannya kepada Ahok saat itu, Sabtu (8/3/2014).   

Hal itu kata Sabam untuk menghindari kekosongan pimpinan di DKI Jakarta jika Jokowi jadi dicalonkan oleh PDIP sebagai capres. Dan Ahok sebagai wakil otomatis bakal menggantikan posisi Jokowi. "Entah Jokowi jadi apa, tapi kau Ahok menurut Undang-undang akan otomatis jadi Gubernur. Jangan tiadakan, karena saya yang turut menyusun UU itu," kata Sabam.

Wacana Gerindra menduetkan Prabowo-Ahok sebagai pasangan capres 2014 semakin kuat.
Mantan Bupati Belitung Timur itu juga mengaku sudah tahu ada kabar tersebut dari internal Gerindra yang mengusulkan dirinya berpasangan dengan Prabowo.

"Tiba-tiba saja, apa karena hasil survei atau karena apa? Partai berencana memasangkan saya jadi pasangan cawapresnya Pak Prabowo. Tapi itu kan hak partai yah," ucap Ahok.

Baca Juga:

Siap Jadi Cawapres? Ahok: Bolehlah... Enak Naik Mercy S Class

Saran Ahok ke Jokowi dan Prabowo Bila Jadi Presiden

Video `Janji Jokowi` Beredar, Ahok: Ya Sebagai Presiden

2 Pemimpin DKI Ikut Bertarung di Pilpres, Pengamat: Tidak Etis

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini