Sukses

Siap Jadi Cawapres? Ahok: Bolehlah... Enak Naik Mercy S Class

"Ya, bolehlah jadi Wapres. Enak, S Class men... wartawan nanti bolehlah naik daripada kosong," canda Ahok.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku siap jika Partai Gerindra memintanya menjadi cawapres Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Dengan nada bercanda, pria yang biasa disapa Ahok itu mengaku sudah melirik fasilitas mewah yang diterima wakil presiden. Salah satunya mobil dinas bermerk Mercedes Benz S Class.

"Ya bolehlah jadi wapres. Enak, S Class men... wartawan nanti bolehlah naik daripada kosong," canda Ahok sambil tertawa di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (7/3/2014).

Ahok menambahkan, tak hanya mendapatkan mobil keluaran Jerman itu, wakil Presiden juga mendapat fasilitas 2 unit mobil dan standar pengaman berlapis.

"Kalau mau naik sedan Mercy S Class 2 biji. Konglomerat paling kaya pun nggak pakai mobil 2 biji ke mana-mana, kecuali presiden dan wapres," kata Ahok.

Kali ini serius. Ahok mengatakan, ada banyak hak yang memotivasi dirinya maju dalam pemilu, di antaranya loyalitas dirinya sebagai kader Partai Gerindra. "Ya itu salah satu motivasinya. Bukan itu saja," ujar dia.

Ahok menyatakan siap menjadi cawapres apabila memang menjadi keputusan Gerindra. "Sebagai orang partai, kita harus ikut perintah partai. Tapi, saya belum tahu pertimbangan partai apa (bila memilihnya menjadi cawapres). Dulu kan hanya meminta saya menyukseskan Pak Jokowi (Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo)," ujar Ahok beberapa waktu lalu.

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku sudah tahu ada kabar dari internal Gerindra yang mengusulkan dirinya berpasangan dengan Prabowo. Ia pun memaklumi adanya usulan tersebut. Terlebih dirinya selama ini juga menjadi salah satu nama yang disebut-sebut dalam berbagai survei sebagai capres-cawapres alternatif.

"Tiba-tiba saja, apa karena hasil survei atau karena apa? Partai berencana memasangkan saya jadi pasangan cawapresnya Pak Prabowo. Tapi itu kan hak partai yah," ucap Ahok.

Meski mengaku siap, pria berkacamata itu mengatakan, dirinya harus meminta pendapat dan pertimbangan terlebih dahulu ke keluarga, termasuk ke sang istri, Veronica Tan. "Saya mesti tanya dulu sama keluarga. Mesti bertapa di Bukit Batu," ucapnya sambil tertawa.

Terkekeh, Ahok mengaku tak terbayang jika memang ia maju sebagai cawapres. Apalagi jika Jokowi juga maju sebagai capres yang diusung oleh PDIP.

"Kalau itu sampai kejadian, lucu juga ya. Masa lawan Pak Jokowi? Kalau Pak Jokowi maju yah gimana yah. Aduh, bingung juga saya," tandas Ahok. (Shinta Sinaga)

Baca juga:

Naik Sepeda ke Balaikota, Ahok: Lumayan Seger

Gowes ke Balaikota, Ahok Sempat `Diancam` Istri

Jokowi Tak Gowes Sepeda, Ada 'Tamu Penting'

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.