PDIP Persilakan Koalisi Merah Putih Selidiki Kasus-kasus Jokowi

Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra yang menjadi bagian dari Koalisi Merah Putih (KMP) mengancam bakal menghambat pemerintahan Jokowi-JK. Partai besutan Prabowo Subianto itu juga akan mengusut kasus-kasus yang selama ini diduga melibatkan presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi.

Menjawab ancaman Partai Gerindra, PDIP sebagai partai pengusung Jokowi dan anggota Koalisi Indonesia Hebat pun mempersilakan.

"Kan ada jalur hukum yang sudah berjalan untuk dugaan-dugaan seperti itu," kata politisi PDIP Effendi Simbolon kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (9/10/2014).

"Silakan rakyat, fraksi, atau partai yang ingin mengkritisi pemerintahan," imbuh dia.

Dia mengatakan, isu seperti itu bukan lagi menjadi masalah utama. Apalagi hanya dalam hitungan hari, presiden terpilih Jokowi bakal menduduki kursi presiden.

"Pemerintahan Jokowi-JK akan menjalani tugas sejak tanggal 20 Oktober 2014 nanti. Sejak itu pemerintahan Jokowi akan memegang mandat amanat rakyat," ujar dia.

PDIP, lanjut dia, tak akan melakukan langkah apapun untuk menyikapi ancaman Partai Gerindra. Effendi mengatakan, Jokowi juga harus terbuka terhadap setiap kritikan yang mengalir pada dirinya.

"Sepanjang itu bentuk partisipasi dalam bentuk kritik,sekalipun itu keras, harus diterima sebagai masukan. Tidak perlu steril kritik. Harus terbuka, karena presiden sebagai mandataris rakyat," tandas Effendi.

Ke depan, pemerintahan Jokowi-JK harus bisa bekerja sama dengan parlemen yang sebagian besar dikuasai oleh Koalisi Merah Putih. (Mut)