Sukses

Jadi Capres PDIP, Jokowi: Duit Tidak Siap, Bodi Tak Punya

Jokowi mengaku tidak menyiapkan apapun untuk bertarung dalam Pilpres 9 Juli mendatang.

Liputan6.com, Sukabumi - Jokowi mengaku tidak menyiapkan apapun untuk bertarung dalam Pilpres 9 Juli mendatang. Calon presiden PDIP bernama lengkap Joko Widodo itu mengaku tak menyiapkan penampilan, juga tidak juga dana besar sebagaimana calon-calon presiden lainnya.

"Tidak seperti capres lain, kantongnya siap. Duit juga tidak siap. Bodi juga tidak punya. Kata Bu Mega biar pun kamu kerempeng tapi tetap banteng! Tapi ya kerempeng beneran," ujar Jokowi di Sukabumi, Jawa Barat, Kamis malam (27/3/2014).

Karena tak menyiapkan dana banyak, Jokowi hingga kini tidak memasang iklan di media manapun. Termasuk baliho dan spanduk di tempat-tempat umum. "Yang lain sudah siap triliunan, iklan tiap hari dan tiap saat. Tapi sampai saat ini saya belum keluar iklan dan spanduk juga baliho. Satupun tidak pasang," ujar Jokowi.

Berdasarkan pengalaman pada Pilkada Solo dan DKI Jakarta, Jokowi mengaku juga tak menyediakan banyak dana. Hanya semangat dan kerja keras partai dan relawan yang menjadi andalannya. Hasilnya, tetap saja maksimal.

"Semua kaget. Saya sendiri juga kaget. Tapi karena yang bergerak adalah masyarakat, relawan, dan partai. Kerja sama. Nah di pileg dan pilpres nantinya bayangan saya sama. Saya yakini kalau semangat seperti hari ini, pilpres kita akan menangkan pertarungannya," tegas dia.

Menurut Jokowi, semangat dan keyakinan merupakan hal utama yang dipegangnya. Karena menjadi capres merupakan tugas yang berat. Sehingga dengan kerja sama seluruh kader dan simpatisan serta masyarakat tugas yang berat itu akan menjadi ringan.

"Banyak yang ngejek dan cemooh, tapi tak ada masalah. Saya kira penentuan itu tidak di mereka, tapi di rakyat. Rakyat yang tentukan pilihan sehingga diejek ya senyum saja," tutur Jokowi.

Baca juga:

Jokowi: Saya Tak Pernah Bayangkan Jadi Capres

Jokowi Ingin PDIP Raih 35% Suara dalam Pemilu

Jokowi: Saya Lebih Ganteng dari Tukul

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.