Sukses

Pengamat CSIS: Kritik untuk Jokowi Wajar

Kritikan kepada Joko Widodo alias Jokowi dan PDIP yang mengusungnya sebagai calon presiden 2014 dinilai wajar.

Liputan6.com, Jakarta - Kritikan kepada Joko Widodo alias Jokowi dan PDIP yang mengusungnya sebagai calon presiden 2014 dinilai wajar. Namun sebaiknya, kritik atau ekspresi tidak suka dilakukan dalam koridor yang bermartabat.

"Wajar wajar saja. Itu kan kontestasi politik. Seberapa besar peluang Jokowi menang atas nama demokrasi tetap harus ada kontestasi," kata peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Philips J Vermonte kepada Liputan6.com, Kamis (27/3/2014).

Beberapa waktu lalu, Prabowo menyatakan adanya capres boneka. Sindiran ini diduga ditujukan untuk Jokowi. Tudingan muncul lantaran Prabowo mendukung Jokowi sebagai gubernur pada 2012 lalu justru menjadi pesaingnya sebagai capres. Prabowo juga mengeluarkan sajak satire mengenai pemimpin pembohong. Sajak satire itu disebut-sebut ditujukan untuk PDIP yang pernah membuat Perjanjian Batu Tulis dengan Prabowo.

Selain itu pula, ada politisi PKS Fahri Hamzah yang mengkritik kebijakan Megawati Soekarnoputri saat menjadi presiden. "Sehingga apa yang dilakukan Gerindra wajar. Namun demikian bagaimana kemudian kritik, debat, ekpresi tidak suka dilakukan dengan koridor politik yang bermartabat," kata Philip.
 
Philips juga mengatakan, seharusnya capres lain secara aktif dan agresif menunjukkan diri berbeda dengan Jokowi, bukan menyamainya.

"Itu akan lebih baik dia melakukan tantangan. Ini platform saya Gerindra misalnya, mana punyamu. Ini lebih baik timbang model serangan politik yang sifatnya personal. Ini tidak memberikan pendidikan apapun untuk masyarakat," tandas Phipilis.

Baca juga:

Diserang Prabowo, Jokowi : Adu Gagasan Saja...

Jokowi `Diserang`, Megawati Minta Elite Politik Jaga Etika

Diserang Fahri Hamzah, Jokowi: Saling Serang Bukan Budaya Kita

Sajak Satire Prabowo: Boleh Bohong Asal Santun

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini