Sukses

Diserang Prabowo, Jokowi : Adu Gagasan Saja...

Jelang Pilpres, Capres PDIP Joko Widodo masih saling serang sindiran dengan capres Gerindra, yakni Prabowo subianto

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melontarkan sikap terhadap serangan calon presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Menurut dia, lebih baik adu gagasan dan adu program daripada saling mencemooh dan melemparkan tudingan negatif.

"Mestinya bicara dengan cara apa sih negara ini bisa jadi baik, mestinya seperti itu, atau dengan adu gagasan, adu program, bukan yang malah saling menjelekkan, saling serang atau saling cemooh," kata pria yang akrab disapa Jokowi di Jakarta, Senin (24/3/2014).

Lantas, apakah Jokowi bersedia untuk adu gagasan dengan Prabowo yang merupakan salah satu pendukung utamanya saat maju bersama Ahok pada pemilihan gubernur tahun 2012 lalu?

"Kalau debat, saya nggak pinter, tapi kalau adu gagasan, adu program ya boleh," tegas Jokowi. 

Walau terus diserang, Jokowi mengaku dirinya tetap santai dan tak mau membalas serangan, atau tudingan negatif yang mengarah kepadanya. Ia pun tak menganggap hal tersebut sebagai bentuk kampanye hitam agar masyarakat tidak memilih dirinya saat maju sebagai capres pada Pilpres 2014 nanti. 

"Kalau saya nggak merasa mikir begitu. Kampanye hitam itu kalau masyarakatnya nggak pinter, tapi sekarang kan pada pinter-pinter, diberi info apa pun, disaring nggak langsung ditelan, jadi mau diomongin apa juga saya santai-santai saja," kata Jokowi.‎

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto yang juga merupakan capres dari partai tersebut secara tersirat  terus melancarkan tudingan sebagai pembohong ‎kepada Joko Widodo yang juga maju sebagai capres. Tudingan muncul lantaran Prabowo mendukung Jokowi sebagai gubernur pada 2012 lalu justru menjadi pesaingnya sebagai capres. 

Bahkan, dalam kampanye akbarnya di Gelora Bung Karno pada minggu, 23 Maret 2014 kemarin, membacakan sajak yang sepertinya mengarah ke Jokowi dengan menyebut tidak apa-apa berbohong selama santun. (Anri Syaiful)

 

Baca juga:

Disebut Pembohong, Jokowi: Aku Ra Popo

Saling Sindir Prabowo Vs Jokowi

Pengamat: Hanya Jokowi dan Prabowo yang Bertarung Pilpres

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini