Sukses

Kemarahan SDA Saat Tinggalkan Rapat PPP Terpopuler

Saat meninggalkan ruang rapat PPP, Suryadharma Ali tampak kesal dan marah. Sikap itu menjadi sorotan publik.

Liputan6.com, Jakarta - Dengan wajah kesal, Suryadharma Ali keluar dari ruang rapat tertutup PPP di bilangan Jakarta Pusat. SDA, begitu biasa ia disapa, kala itu menjabat sebagai ketua Umum PPP mengaku kesal dengan pertemuan tersebut lantaran dinilainya tidak sehat.

Dengan nada kesal Suryadharma berujar, Sekjen PPP Romahurmuziy dan Wakil Ketua Umum PPP yang tak ia sebutkan namanya sudah merencanakan untuk melengserkan dirinya jadi ketua umum partai berlambang Kabah tersebut.

Pemecatan SDA dari ketua umum PPP itu menjadi berita yang terpopuler selain informasi dari Hidayat Nur Wahid yang menilai gaya Jokowi menolak mobil mewah seperti PKS.

Berikut 5 berita terpopuler yang dihimpun Liputan6.com sepanjang Rabu 10 September 2014:

1. SDA Murka

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (SDA) tiba-tiba meninggalkan ruang rapat dengan raut wajah terlihat seperti orang marah.

Saat ditanya, Suryadharma mengaku jika rapat tertutup dengan Dewan Pengurus Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP tersebut berjalan tidak sehat.

"Jadi dalam rapat itu sudah mengambil keputusan yang dipaksakan," cetus Suryadharma di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/9/2014) dini hari.

Selengkapnya: Tinggalkan Rapat PPP, SDA Terlihat Marah

2. Mobil Bekas Menteri Jokowi Sesuai PKS

Keinginan Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi agar menterinya tidak menggunakan mobil mewah untuk berdinas, didukung Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR, Hidayat Nur Wahid (HNW). Menurut Hidayat, dia pernah mengalami hal itu ketika menjabat Ketua MPR periode 2004-2009 yang menolak menerima tunggangan mewah buatan Swedia.

Karena merasa lebih dulu melakukannya, anggota Majelis Syuro PKS tersebut mengklaim apa yang dilakukan Jokowi adalah tradisi partainya yang tidak suka bermewah-mewahan.

Selengkapnya HNW: Menteri Jokowi Pakai Mobil Bekas Sesuai Prinsip PKS

3. Drone Masuk Desa

Presiden terpilih Jokowi merencanakan ‎akan menjadikan Drone (pesawat tanpa awak) masuk hingga ke pelosok desa. Program 'Drone Masuk Desa' untuk pertanian itu, saat ini tengah dalam proses penghitungan. ‎

"Itu masih dalam proses kalkulasi, memang yang paling penting itu manfaatnya yang konkret," ujar Jokowi di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (10/9/2014).

Selengkapnya Jokowi Rencanakan Drone Masuk Desa

4. Lelang 3 Posisi Bidang Migas

Pengamat Politik dari Universitas Paramadina Herdi Sahrasad mengatakan, sedikitnya ada 3 posisi penting pada bidang migas yang perlu dilelang Jokowi-JK. Ketiga posisi itu adalah Menteri ESDM, Dirut Pertamina, dan Kepala SKK Migas.

"Tiga posisi penting tersebut bakal bersentuhan langsung dengan kebijakan dan sumber daya minyak dan gas di Indonesia. Jadi perlu dilelang agar transparan dan akuntabel," kata Herdi di Jakarta, Selasa (9/9/2014).

Selengkapnya: Jokowi-JK Disarankan Lelang 3 Posisi Bidang Migas Ini


5. Jangan Rayu Koalisi Merah Putih

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon meminta Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), fokus menyusun program pemerintahan yang baru mendatang.

Fadli Zon juga mengimbau kubu Jokowi-JK tidak mengganggu keharmonisan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih --yang mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

"Tidak usah merayu Koalisi Merah Putih. Kita akan menjadi penyeimbang di pemerintahan," ujar Fadli Zon.

Selengkapnya: Fadli Zon Minta Jokowi-JK Tidak Rayu Koalisi Merah Putih

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini