Sukses

Jokowi Capres, Makna Pitung dan Angka 7

Deklarasi Jokowi sebagai capres PDIP dilakukan secara mendadak di Rumah Pitung, Marunda, Jakarta Utara pada Jumat 14 Februari 2014.

Liputan6.com, Jakarta- Deklarasi Jokowi sebagai capres PDIP dilakukan secara mendadak di Rumah Pitung, Marunda, Jakarta Utara pada Jumat 14 Februari 2014 pekan lalu. Jokowi dinilai tidak sembarang memilih tempat lokasi itu.

Menurut cicit guru Pitung, Muhammad Rifqi, ada 'bau' pertarungan hebat yang tersirat di balik itu semua. Dia menilai ada aura perebutan kekuasaan yang terpancar sangat kuat dari Jokowi dan semua berbau angka 7.

Kata pria yang akrab disapa Eky Pitung itu, dalam bahasa Jawa Kuno, Pitung berarti tujuh. Angka 7 pada pemilu ini sangat erat hubungannya dengan kekuasaan. Pemilu kali ini merupakan pemilihan Presiden ke-7. Selain itu, penguasa sekarang, yakni Partai Demokrat bernomor 7.

"Artinya, menurut saya, Jokowi saat ini sangat ingin merebut kekuasaan dan menduduki posisi presiden," kata Eky di Rumah Pitung, Jumat (21/3/2014).

Mengikuti apa yang dilakukan Jokowi, pengurus Badan Musyawarah (Bamus) Betawi ini juga mengajukan protes pada 7 hari setelah Jokowi deklarasi capres. Eky keberatan dengan pernyataan Jokowi yang menilai Pitung merupakan simbol perlawanan. Padahal, faktanya Pitung tak pernah melawan sesama anak bangsa.

Dirinya juga meminta Jokowi menepati janjinya sebagai pemimpin untuk menata Jakarta hingga 2017 mendatang. Setelah itu, Jokowi dipersilakan maju sebagai presiden.

"Saat menjadi Walikota Solo dia bereskan dan selesaikan bahkan 2 periode. Masa di Jakarta baru 1,5 tahun sudah mau jadi presiden. Harusnya dibereskan dulu Kota Jakarta seperti saat di Solo," tandas Eky. (Muhammad Ali)

Baca juga:

Jokowi Nyapres, Lukman PPP: Itu Baru Sebatas Wacana

Janji Ahok Jika Jokowi Jadi Presiden

Kampanye, Jokowi-Ahok Bagi Tugas

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.