Sukses

Jokowi: Diserang, Dicemooh, Dijelekin, Biasa Buat Saya

Bagi Jokowi, adanya pihak yang mendukung atau menolak pencapresan dirinya hal yang biasa dalam demokrasi.

Liputan6.com, Jakarta - Sejak mendeklarasikan diri sebagai bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo alias Jokowi terus menuai dukungan dan juga kecaman. Sejumlah tokoh seperti Ketua Dewan Pembina Partau Gerindra Prabowo Subianto hingga tokoh Betawi Ridwan Saidi mengecam pencalonan itu. Namun, Jokowi tak terpengaruh.

"Diserang, dicemooh, dan dijelek-jelekin, buat saya sudah biasa. Yang penting di manapun kita bekerja harus sungguh-sungguh untuk masyarakat," ujar Jokowi dalam tayangan Interupsi Indosiar, Kamis (20/3/2014).

Menurut Jokowi, adanya pihak yang mendukung atau menolak itu hal yang biasa dalam demokrasi. Dan pengalaman disudutkan dalam pencapresan kali ini bagi dirinya hanya pengulangan dari apa yang dialami sebelumnya.

"Saya sudah 2 kali maju di Pilkada Solo dan 2 putaran di Pilgub Jakarta, jadi saya sudah biasa mendengar semua itu," tegasnya.

Dalam pandangan suami dari Iriana ini, apa yang dia lakukan sesuatu yang wajar dan tak menyalahi apa pun. Hal itu pula yang membuat dia tak mau mundur dan siap menjalankan perintah partai yang mengusungnya.

"Yang penting bagi saya, aturan memperbolehkan, konstitusi membolehkan, tentunya dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi," ujarnya.

Sementara bagi pihak yang mendukung pencapresan, Jokowi dinilai sebagai sosok yang berbeda dari pemimpin kebanyakan. Misalnya dengan sikap suka turun ke masyarakat. Menanggapi hal tersebut, Jokowi menegaskan hal itu sesuatu yang wajar dilakukan seorang pemimpin.

"Pemimpin itu harus hadir di masyarakat. Bagaimana kita tahu masalah masyarakat kalau salaman saja tidak pernah," tuturnya.

Baca juga:

Ahok: Saya Dukung Prabowo, Tapi Jangan Bilang Jokowi Tidak Kerja

Khianati Amanah, Warga Jakarta Kecewa Jokowi Nyapres

Perjanjian Batu Tulis, Jokowi: Itu Urusan Partai

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini