Jokowi Akui Sudah Kantongi Nama Menteri Terpilih

Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengaku dirinya telah mengantongi beberapa nama yang telah dipastikan akan menjadi calon menterinya di kabinet pemerintahannya mendatang. Menurut Jokowi, penentuan nama tersebut telah dimulai setelah selesainya proses pemilihan pimpinan MPR yang baru rampung pagi tadi.

"Sudah ada, tapi belum semua," ujar Jokowi di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2014).

Menurut Jokowi, pascaselesainya pemilihan pimpinan DPR/MPR, ia kembali fokus menentukan nama-nama calon menteri di kabinetnya. Lalu siapa saja nama-nama yang telah ia kantongi. Mantan Walikota Solo itu enggan untuk membocorkannya.

"Baru dimulai. Kemarin kan ngurus berkaitan dengan DPR, DPD, jadi belum ke menteri-menteri. Sekarang sudah resmi dan berarti sudah konsen ke situ, supaya secepatnya bisa rampung," kata dia.

Lalu kapan finalisasi nama-nama menteri kabinet pemerintahannya? Jokowi juga enggan membeberkannya kepada para wartawan.  "Secepat-cepatnya. Bisa saja besok, bisa saja minggu depan," ucapnya.

Selain itu, mantan Walikota Solo tersebut mengungkapkan bahwa sebenarnya ia telah melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) para calon menterinya sejak lama. Selama ini Jokowi mengaku merahasiakan hal tersebut kepada awak media.

"Sebenarnya sih sudah dari dulu," ujar Jokowi.

Lalu, kapan proses seleksi para calon menterinya  tersebut dimulai? Jokowi enggan menyebutkannya. Ia hanya mengatakan kalau proses seleksi calon menterinya dilakukan di kediaman dinas Gubernur DKI Jakarta, Jalan Taman Suropati, Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat. "Ya begitu," ucap Jokowi sambil mengangguk.

Dan sejauh mana proses seleksi menteri yang dilakukannya saat ini? Jokowi hanya mengatakan kalau beberapa nama yang ia panggil ada sesuai dengan kriterianya, namun sebagian ada yang tidak sesuai dengan keinginannya.  "Ya ada yang memuaskan, ada yang ndak," kata Jokowi.

Jokowi juga enggan menyebut berapa nama yang telah dipanggil olehnya untuk mengikuti proses seleksi tersebut. "Ya hampirlah..pokonya, hampir," tandas Jokowi. (Ado)