Jadi Ketua MPR, Zulkifli Hasan Diprediksi Bakal Mengekor Prabowo

Liputan6.com, Jakarta - Zulkifli Hasan merasa masih seperti mimpi bisa terpilih menjadi Ketua Majelis Permusyarawatan Rakyat (MPR). Namun kepemimpinannya diragukan.

Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Arbi Sanit menilai, keterpilihan Zulkifli Hasan sebagai Ketua MPR sebagai hadiah atas keloyalan partai pengusungnya, Partai Amanat Nasional (PAN) kepada Koalisi Merah Putih (KMP) dan Prabowo Subianto. Alias sebagai politik balas budi.

"(Zulkifli Hasan terpilih karena) Faktor pendekatan sama politik kartal. Ada persengkokolan dalam Koalisi Merah Putih. Di dalam persekongkolan ada dia (Zulkifli). Karena partainya loyal pada Merah Putih, Prabowo jadi balas budi, hadiahnya," kata Arbi Sanit kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (8/10/2014).

"Setidak-tidaknya dia akan mengekor pada Prabowo. Sekarang ini dia bisa naik karena Gerindra dan Prabowo," imbuh dia.

Ini lantaran, lanjut dia, jumlah kursi PAN di parlemen mencapai 48. Dibandingkan jumlah kursi partai lain di parlemen, suara yang dimiliki PAN terbilang kecil. "Partainya (PAN) partai kecil, cuma 40 kursi. Cuma 40 jadi ketua MPR," tandas Arbi.

Zulkifli Hasan yang diusung Koalisi Merah Putih akhirnya terpilih sebagai Ketua MPR. Berdasarkan hasil hitung suara voting, Zulkifli dari Fraksi PAN meraih suara 347.

Sedangkan Oesman Sapta Odang mendapat 330 suara. Sementara abstain tercatat 1 suara. Ini berarti Zulkifli Hasan unggul 17 suara. (Mut)