Sukses

Jokowi Bakal Pangkas Sumber Pemborosan APBN Jadi Hits

Jokowi akan memangkas APBN yang dinilainya telah menjadi pemborosan anggaran. Berita jadi terpopuler selain kabar dari PPP.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Terpilih Jokowi akan memangkas APBN yang dinilai menjadi sumber pemborosan anggaran uang negara. Namun begitu, tak semua anggaran akan dipotong oleh Jokowi.

Informasi ini menjadi salah berita yang paling hits selain kabar dari PPP yang akan menentukan arah koalisinya dalam Mukernas nanti.

Berikut 5 berita yang paling menyedot perhatian sahabat Liputan6.com sepanjang Sabtu 13 September 2014 kemarin.

1. Tantangan Berat Jokowi

Badan Tenaga Atom Nasional (Batan) telah mengajukan anggaran untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di kawasan Serpong, Tangerang kepada Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). Anggaran senilai Rp 1,6 triliun tersebut diajukan melalui APBN 2015.

Kepala Batan Djarot Sulistio Wisnubroto Djarot menjelaskan, rencananya pembangunan PLTN tersebut untuk mengurangi ketergantungan listrik kepada PLN yang merupakan tantangan berat bagi pemerintahan Jokowi-JK.

Selengkapnya: Tantangan Berat Jokowi soal Energi Menurut Batan

2. Jokowi Selektif Pilih Satgas

Pengamat ekonomi energi Marwan Batubara menilai, rencana Tim Transisi membentuk satgas anti mafia migas adalah baik. Namun begitu, satgas ini nantinya harus bertindak secara objektif dan tidak pandang bulu dalam memutuskan. Terlebih, disinyalir mafia migas mulai mencoba menyusup ke Tim Transisi.

Marwan menjelaskan, satgas bentukan Jokowi-JK ini harus benar-benar berkomitmen memberantas para mafia. Jangan sampai hanya jadi wacana untuk meningkatkan popularitas dan simpati publik.

Selengkapnya: Satgas Anti-mafia Migas Bentukan Jokowi-JK Diminta Objektif

3. Jokowi Akan Pangkas Pos Anggaran APBN Ini

Presiden terpilih Jokowi mengaku pihaknya akan memangkas beberapa mata anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dianggap menjadi sumber pemborosan uang negara. Namun demikian, Jokowi mengaku tidak semua anggaran akan dipangkas.  

"‎‎Ya kegiatan-kegiatan yang jauh berkaitan dengan kebangunan untuk rakyat, ya itu dikurangi dong," ujar Jokowi di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat 12 September 2014.

Pos mana saja yang akan dipangkas oleh Jokowi? Selengkapnya di sini.

4. KMP Bukan Menangkan Prabowo-Hatta

Katua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menyatakan alasan partainya bergabung dengan sejumlah parpol lainnya dalam Koalisi Merah Putih bukan semata-mata mendukung pasangan Prabowo-Hatta menjadi presiden dan wakil presiden.

"Dalam mukadimah Koalisi Merah Putih, tidak ada satu pun yang berbunyi membuat pemenangan pada pasangan Prabowo-Hatta. Melainkan lebih kepada prinsip dasar dan idealisme melihat Indonesia ke depan," ujar Aburizal di Ancol, Jakarta, Sabtu (13/9/2014).

Selengkapnya: Ical: Mukadimah Koalisi Merah Putih Bukan Menangkan Prabowo-Hatta

5. Arah Koalisi PPP

Perubahan arah koalisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari pendukung Koalisi Merah Putih ke koalisi Jokowi-JK akan diputuskan dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) 24 September mendatang.
 
Sekretaris Forum DPW PPP Iksan Nahromi menyatakan, 2 agenda utama mukernas yang dirancang adalah pengukuhan Plt ketua umum menjadi Ketua Umum PPP definitif. Serta agenda pembahasan perubahan peta dukungan koalisi.

Selengkapnya: Perubahan Arah Koalisi PPP Diputuskan Mukernas

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.