Sukses

Isu Prabowo Anti-Tionghoa Dinilai Bentuk Kampanye Hitam

Menurut pihak Gerindra, mantan Danjen Kopassus itu dikenal akrab dengan masyarakat kaum Tionghoa.

Liputan6.com, Jakarta - Jelang pemilihan umum yang tinggal menghitung hari lagi, isu-isu negatif terus bermunculan. Salah satunya muncul isu SARA (suku, agama, ras, dan antar-golongan) yang menyebut bahwa Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan tokoh yang anti-Tionghoa.

Menanggapi hal itu, Partai Gerindra membantah adanya tuduhan yang menyebut bahwa bakal calon presidennya menentang etnis Tionghoa. Koordinator Prabowo Media Center, Budi Purnomo Karjodihardjo menyebut isu tersebut merupakan sebuah kampanye hitam yang dilancarkan lawan politik Prabowo jelang Pemilihan Umum 2014.

"Kini saatnya, rakyat tidak bisa dibohongi lagi, rakyat akan memilih pemimpin yang terbaik, yang tegas dan berwibawa, yang bisa melindungi bangsanya, dan bisa mensejahterakan rakyatnya seperti bangsa-bangsa yang besar pada umumnya," kata Budi melalui pesan tertulisnya kepada Liputan6.com di Jakarta, Minggu (6/4/2014).

Mantan Danjen Kopassus itu, kata Budi, dikenal akrab dengan masyarakat kaum Tionghoa. Hal itu terbukti dengan banyak rekan Prabowo yang berasal dari etnis Tionghoa. "Prabowo memiliki banyak teman yang berasal dari kalangan Tionghoa, mulai dari teman sekolah sampai pengusaha. Demikian juga penasihat-penasihatnya, anak-anak buahnya juga ada yang dari Tionghoa," tambah Budi.

Budi berujar, di Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo, banyak caleg yang berasal dari Tionghoa. Prabowo juga membawa dan memperjuangkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Wagub DKI Jakarta. Menurut dia, sangat jelas bahwa isu demikian adalah fitnah.

"Dalam berbagai kesempatan Prabowo menjelaskan bahwa yang tidak disukainya adalah para pemimpin yang pembohong, para koruptor dan para konglomerat hitam. Siapa pun itu, tanpa melihat suku, agama, dan ras, karena sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang menyengsarakan rakyat Indonesia," ujar Budi. (Anri Syaiful)

Baca juga:

Prabowo Kecewa Pencapresan Jokowi, SBY Minta Mega Beri Penjelasan
Gerindra-PDIP Berkoalisi? Fadli Zon: Kita Lihat Nanti
Tim Mawar Prabowo Ancam Jokowi? Gerindra: Itu Ilusi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini