Sukses

Cara Membedakan Jokowi dengan Ical dan Wiranto

Yang terpenting bukan siapa yang mendeklarasikan diri sebagai capres, tapi mendorong mereka menyampaikan gagasan dan visi besarnya.

Liputan6.com, Jakarta Joko Widodo atau Jokowi telah resmi mendeklarasikan diri sebagai calon presiden PDIP pada Pemilu 2014. Banyak yang mengapresiasi, tapi tak sedikit yang mengritik.

Menurut Direktur Pol-Tracking Institute Hanta Yuda, yang terpenting bukan siapa yang mendeklarasikan diri sebagai capres. Tetapi ada hal lain yang lebih penting.

"Yang penting nanti kita dorong capres-cawapresnya ke publik untuk menyampaikan gagasan besarnya, visi besarnya," kata Hanta usai diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/3/2014).

Dengan begitu, kata Hanta, masyarakat jadi tahu, apa yang membedakan para capres-cawapres ini dengan yang lain. "Misalnya, apa bedanya capres Jokowi dengan Wiranto, dengan Aburizal Bakrie," ucapnya.

Tak cuma itu. Lanjut dia, para capres itu juga harus mengumumkan komposisi kabinetnya. Biar masyarakat tahu mereka memiliki keseriusan dalam memimpin Indonesia.

"Kita kan sering mikir kabinet nanti pas Oktober (setelah pelantikan presiden). Itu nggak boleh begitu, harus disiapkan sebelumya. Seperti di Amerika Serikat, Barack Obama misalnya, kan sudah menyiapkan," demikian Hanta.

Baca juga:

Pengamat: Cawapres Jokowi Militer Oke, Sipil Oke

Sehari Pasca-Nyapres, Jokowi Tak Boleh Diikuti

Pengamat: Pencapresan Jokowi Untungkan Partai Lain

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini