Pengamat: Cawapres Jokowi Militer Oke, Sipil Oke

Liputan6.com, Jakarta - Figur calon wakil presiden yang cocok dipasangkan dengan Jokowi dinilai tidak terlalu penting untuk dipertimbangkan. Sebab, saat ini elektabilitas pria bernama lengkap Joko Widodo itu sudah tinggi. Sehingga, siapa pun yang mendampingi calon presiden PDIP ini kemungkinan besar akan terpilih.

"Figur cawapres tidak begitu kuat," kata Direktur Pol-Tracking Hanta Yuda di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/3/2014).

Menurut dia, penentuan figur pendamping Jokowi masih dinamis. Masih akan ada banyak perubahan dalam beberapa waktu ke depan untuk menentukan siapa figur yang cocok untuk mendampingi Jokowi.

"Saya bilang masih dinamis, yang bisa melengkapi Jokowi, berarti karakter yang bisa melengkapi Jokowi. Atau pertimbangannya yang bisa memperkuat basis koalisi di partai," ujar dia.

"Dari kalangan militer oke, sipil oke, dua-duanya itu oke," tambah Hanta.

Meski demikian, Hanta mengatakan, siapa pun capres dan cawapresnya, harus pandai membangun dan mengelola koalisi di parlemen. Tak cuma itu, figur pemimpin juga harus berani mengambil keputusan dan berjiwa leadership.

"Dia harus pandai membangun dan mengelola koalisi. Jadi sistem presidensial kita ada 2, pertama sistem yang dibenahi, kedua leadership, kepemimpinan yang kuat. Jadi siapa pun presidennya, harus strong leadership-nya, berani mengambil keputusan," pungkas Hanta.

Baca juga:

Pengamat: Pencapresan Jokowi Untungkan Partai Lain

Jokowi Capres, Pilpres Diprediksi 1 Putaran

Jokowi Capres PDIP, Gita Wirjawan: Selamat