Sukses

Jokowi Capres, Pilpres Diprediksi 1 Putaran

Pengamat politik Hanta Yuda memprediksi hanya ada 2 poros dalam Pilpres 9 Juni mendatang. Kemungkinan koalisi terbuka lebar.

Liputan6.com, Jakarta - Pencapresan Jokowi oleh PDIP diprediksi bakal mengubah peta politik. Kemungkinan koalisi dalam Pilpres 9 Juli mendatang terbuka lebar. Sehingga, kemungkinan hanya ada 2 poros yang saling berhadapan pada pilpres.

"Koalisi, bisa jadi berkoalisi ke Jokowi. Dan bisa jadi hanya 2 poros ujungnya, cuma satu putaran," kata Direktur Pol-Tracking Institute Hanta Yuda di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/3/204).

"Misalnya Golkar, Aburizal Bakrie tiba-tiba jadi cawapres Jokowi, dan Prabowo dengan siapa, kan bisa satu putaran juga. Jadi kalau capres petanya semakin terang, cawapres masih dinamis," tambah dia.

Menurut Hanta, pencapresan Jokowi ini membuat PDIP berada di atas angin. Pria bernama lengkap Joko Widodo itu bisa mendatangkan suara melimpah untuk PDIP. "PDIP akan mendapatkan efek dari pengaruh simpatisan Jokowi," ujar dia.

Sehingga, elektabilitas PDIP diprediksi akan mengalami peningkatan karena pencapresan Jokowi ini. Sementara, suara partai lain diprediksi bisa berkurang.

"PDIP trennya akan naik, tapi kalau Jokowi tidak anti klimaks, tetap kuat sebelum 9 April. Karena partai lain kan bisa mengalami penurunan. Tapi kalau peta yang lain berpengaruh pada pilpres sudah jelas," tutur Hanta.

Baca juga:

Jokowi Capres, Masyarakat Solo Gunduli Kepala

Ini Isi Dokumen Perjanjian Batu Tulis Mega-Prabowo

PDIP Capreskan Jokowi, Perjanjian Mega Dukung Prabowo Beredar

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini