Sukses

Bersentuhan Kulit dengan Rakyat ala Jokowi

Blusukan bagi Jokowi bukan sekadar aksi turun ke jalan. Tapi merupakan prinsip kepemimpinan yang diterapkan sehari-hari dalam bekerja.

Liputan6.com, Jakarta Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta yang baru saja dideklarasikan menjadi calon presiden RI 2014 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dalam acara talkshow Indonesia Baru yang direkam pada Februari lalu, kandidat presiden 2014 yang akrab disebut Jokowi ini menjelaskan prinsip kepemimpinannya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (14/3/2014), nama Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi ini mulai mencuat saat ia menjadi Walikota Solo, Jawa Tengah.

Sejumlah gebrakan ia lakukan sejak masih menjabat sebagai Walikota Solo, Jawa Tengah. Bahkan gaya blusukan Jokowi ke kampung-kampung saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pun langsung menjadi tren. Gaya seperti ini ternyata menjadi magnet kuat di tengah hausnya masyarakat mencari sosok pemimpin baru.

Menurut Jokowi, gaya blusukan seperti ini sudah diterapkan sejak 9 tahun yang lalu. Setiap bekerja sebagai pemimpin, ia selalu ingin mendengar apa yang diinginkan rakyat dan juga ingin selalu dekat dengan rakyatnya.

"Seorang pemimpin itu, kalau setiap hari kita nggak salaman dengan rakyat, nggak bersentuhan kulit dengan rakyat, terus latihan batin kita itu dari mana?" kata Jokowi saat menjelaskan pentingnya seorang pemimpin dekat dengan rakyatnya.

Blusukan bagi Jokowi bukan sekedar aksi turun ke jalan. Tapi merupakan prinsip kepemimpinan yang diterapkan sehari-hari dalam bekerja. Di mana hasil blusukannya tersebut ia masukkan ke dalam manajemen perencanaan dan pengontrolan.

Salah satu personel Slank, Abdee Negara menanyakan, jika seorang pemimpin terlalu sering mengontrol kinerja bawahannya, apa tidak menimbulkan ketidakpercayaan dari pimpinan ke bawahan?

Bagaimana jawaban Joko Widodo terkait pertanyaan tersebut? Dan seperti apak sajakah sosok pemimpin yang ideal bagi Jokowi? Saksikan dalam acara talkshow Indonesia Baru yang segera ditayangkan di SCTV. (Shinta Sinaga)
 
Baca juga:

[VIDEO] Jokowi Kini dan Nanti

Jokowi Capres Disorot Dunia

Pencapresan Jokowi dan Trah Soekarno

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.