Sukses

Popularitas Jokowi Untungkan Caleg PDIP

Sebab masyarakat yang ingin Jokowi menjadi calon presiden diperkirakan kemungkinan besar akan memilih caleg PDIP.

Liputan6.com, Jakarta - Popularitas Jokowi dinilai sangat menguntungkan para calon legislatif PDIP. Peluang terpilihnya caleg PDIP semakin besar, sebab masyarakat yang ingin Jokowi menjadi calon presiden diperkirakan kemungkinan besar akan memilih mereka.

"Opini yang berkembang di masyarakat, khususnya di Jakarta, jika menginginkan Jokowi jadi presiden, harus terlebih dulu mendukung loyalisnya di Pemilu Legislatif (Pileg) dulu," kata Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Budiyatna dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/3/2014).

Meski demikian, Budiyatna berharap masyarakat memilih para caleg dengan cermat. Masyarakat harus mengetahui rekam jejak para caleg yang akan dipilih. "Harus dicari tahu track record caleg yang bersangkutan," ujar Budyatna.

Menyikapi itu Ketua Sekretariat Bersama (Sekber) Jokowi di Pilkada Gubernur DKI 2012 lalu, Nurcahyo Riswanto, yakin masyarakat, khususnya warga Jakarta, tahu siapa saja loyalis Jokowi.

"Warga Jakarta tidak bisa dibohongi dan tahu siapa saja yang benar-benar bekerja untuk memenangkan Jokowi di Pilkada 2012 lalu," ucap Nurcahyo.

Nurcahyo yang juga Caleg PDIP untuk DPR nomor urut 6 Daerah Pemilihan Jakarta Timur ini mengaku tak pernah mengatasnamakan Jokowi dalam setiap program sosialisasinya.

Dia mengaku tidak pernah memanfaatkan popularitas Jokowi. Tapi dia bangga, ternyata warga di Jaktim mengenal dirinya sebagai pendukung Jokowi.

"Contoh saja, saat saya bertemu masyarakat di salah satu daerah Cakung, Jaktim. Seorang ibu mengenalnya sebagai pendukung Jokowi di Pilkada DKI 2012 lalu. Ibu itu kenal saya, sebagai pendukung Jokowi di Pilkada kemarin," kata Nurcahyo menirukan konstituennya.

"Jika dipercaya jadi anggota DPR, saya akan sekuat tenaga mendukung agar lembaga ini mengeluarkan kebijakan politik mendukung program Jokowi. Seorang gubernur sangat membutuhkan dukungan politik dari legislatif," tandas Nurcahyono.

Baca juga:

Petinggi PDIP Datangi Rumah Jokowi

Pengamat: Jokowi-Ahok Capres Cawapres Bakal Jadi Preseden Buruk

2 Pemimpin DKI Ikut Bertarung di Pilpres, Pengamat: Tidak Etis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.