Liputan6.com, Surabaya - Setelah menemui Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, capres nomor urut 2 Joko Widodo langsung mendatangi rumah Khofifah Indar Parawansa di Surabaya. Jokowi menerima kesan dan pesan dari relawan di Jawa Timur dan juga pengaduan pelanggaran yang terjadi di Desa Ketapang Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (15/7/2014), dari 17 TPS, tidak ada satu pun suara yang diperoleh untuk pasangan Jokowi-JK. Khoffifah mengatakan, kejanggalan ini hampir sama dengan saat Pemilihan Gunernur (Pilgub) Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Tim pemenangan pasangan Jokowi-JK di Jawa Timur telah menyerahkan data pelanggaran ke Bawaslu setempat Senin 14 Juli kemarin. Mereka berharap pengaduan segera ditindaklanjuti oleh Bawaslu Jawa Timur.
Sementara itu, akibat banyak ditemukan Daftar Pemilih Tetap (DPT) ganda, pemungutan suara ulang dilakukan di 2 TPS khusus Bandara Juanda. Yaitu TPS 06 Desa Pranti dan TPS 13 Desa Betro, Kecamatan Sedati, Sidoarjo. Kedua TPS itu berada di termnal 1 dan terminal 2 Bandara Juanda Surabaya.
Setelah dicek ulang, DPT di TPS 06 berkurang dari semula berjumlah 312 menjadi 41. Sedangkan di TPS 13, DPT berkurang dari 125 menjadi 105. Salah satu karyawan di Bandara Juanda kecewa karena namanya tidak tercantum di TPS 06. Pencoblosan ulang diadakan sejak pukul 07.00 hingga 13.00 hari ini.
Baca juga:
Suara Jokowi-JK di Sampang Nol, Anies Baswedan: Ini Mengagetkan
Ini Hasil Scan C1 di TPS Ketapang Barat, Tempat Suara Jokowi Nol
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.