Kampung Bebas Atribut Kampanye di Solo

Liputan6.com, Solo - Saat masa kampanye seperti sekarang ini, perang spanduk partai atau poster caleg terjadi di berbagai tempat. Namun saat memasuki RW 05 Kampung Sondakan, Solo, Jawa Tengah, suasana berbeda sangat terasa.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (20/3/2014), di RW 05 Kampung Sondakan itu dijamin tidak akan ditemukan atribut kampanye dari partai manapun. Baik bendera, balon, poster, umbul-umbul, hingga stiker partai dan caleg tidak terlihat sama sekali.

Pohon, tiang listrik, hingga tembok rumah, semua bersih dari aroma politik meski sebentar lagi Pemilu segera berlangsung.

RW 05 Kampung Sondakan itu memiliki 3 RT. Seluruh warganya sepakat untuk tidak memasang alat kampanye apapun. Tidak ada kesepakatan khusus yang tertulis, namun semua warga telah memahami aturan itu.

Hanya ada alat peraga kampanye milik KPUD Kota Solo yang berisikan foto para caleg dan partai-partai peserta Pemilu 2014.

Langkah yang juga unik dilakukan oleh Dusun Kronggahan 1 dan Kronggahan 2 di Sleman, DIY. Mereka mencanangkan diri sebagai kampung yang menolak praktek money politics atau politik uang.

Puluhan spanduk dipasang di lokasi yang strategis untuk mengingatkan semua pihak. Apabila ditemukan ada yang memberikan uang untuk mendapatkan suara, maka akan langsung dilaporkan kepada Bawaslu. (Raden Trimutia Hatta)

Baca Juga:

[VIDEO] MUI Haramkan Bagi-bagi Uang Saat Kampanye 

[VIDEO] Kalender Pemda Cantumkan Nama Caleg di Poso

[VIDEO] Kampung Bebas Politik Uang Ada di Sleman