PDIP Dicoret di Timor, Pramono Anung: Beri Kesempatan Banding

Liputan6.com, Jakarta - KPU mencoret 9 partai politik sebagai peserta Pemilu di 25 kabupaten/kota karena terlambat menyerahkan laporan dana awal kampanye. Salah satunya adalah PDIP di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.

"Terkesan mepet. Bukan PDIP saja, tapi parpol lain juga punya problem sama," kata politisi senior PDIP Pramono Anung di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (17/3/2014).

Wakil Ketua DPR ini mengatakan, diskualifikasi oleh KPU tidak akan mengganggu aktivitas kampanye PDIP. "Didiskualifikasi tidak ganggu aktivitas kampanye. Karena dapil bagian apa per kecamatan dan per kabupaten dan per provinsi tidak akan hilang," kata dia.

Lalu, apakah PDIP menerima pencoretan oleh lembaga pimpinan Husni Kamil Manik tersebut? Dia mengakui siap menerima. Asalkan, semua hak banding didapatkan oleh parpol.

"Siap (terima). Mendukung aturan untuk ditegakkan tapi diberi kesempatan banding," tandasnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencoret 9 partai politik sebagai peserta Pemilu di 25 kabupaten/kota. Hal ini karena mereka telat mengumpulkan laporan awal dana kampanye. 9 Parpol yang dicoret itu adalah PDIP, PKS, PKB, Demokrat, Gerindra, PAN, PPP, PBB, dan PKPI.

PDIP dicoret di dapil Kabupaten Timor Tengah Selatan. PKS di Kota Tomohon dan Kabupaten Toraja Utara. PKB di Kabupaten Tabanan dan kota Tomohon, Demokrat di Kabupaten Aceh Singkil dan Majalengka, Gerindra di Kabupaten Donggala, PAN di Kabupaten Pelalawan, PPP di Kota Gunung Sitoli dan Kabupaten Ngada.

PBB di Kabupaten Serdang Bedagai, Kota Gunung Sitoli, Kota Sungai Penuh, Kabupaten Ngada, Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Toraja Utara, Kabupaten Tomohon.

PKPI dicoret di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Gorontalo Utara. (Yus Ariyanto)

Baca juga:

KPU Coret 9 Parpol dan 35 Calon Anggota DPD, Berikut Daftarnya

Dicoret KPU, PBB `Minta Tolong` Bawaslu

Banyak Anak Ikut Kampanye, Panwaslu Kota Bekasi `Semprit` PDIP