Jokowi: Pelantikan Presiden Undang Prabowo Urusan Sekretariat MPR

Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi akan dilantik menjadi Presiden ke-7 RI pada 20 Oktober mendatang. Ia mempersilakan MPR sebagai lembaga resmi yang mengurus daftar tamu undangan, memilih tamu undangan. Termasuk mantan rival, Prabowo Subianto.

"Undangan bukan dari kita, tapi dari MPR. Untuk keluarga berapa sudah dijatah. Untuk relawan sudah dijatah. (Untuk Prabowo) urusan Sekretariat MPR," tutur Jokowi, di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/10/2014).

Jokowi mengaku, daftar tamu undangan pelantikan presiden baru dia ketahui Minggu 12 Oktober besok. Pertemuan dengan MPR pun akan dilakukan Senin 13 Oktober lusa di rumah dinasnya.

"Senin kita ketemu pimpinan MPR di sini," ungkap dia.

Terkait pidato perdananya dalam pelantikan presiden tersebut, Jokowi juga menyerahkan sepenuhnya kepada MPR. Bila MPR memintanya berpidato, maka ia akan menyiapkan naskah pidatonya.

"Tanya ke MPR. Saya disuruh pidato, ya pidato," tandas Jokowi.

Belakangan ini sempat beredar kabar penjegalan pelantikan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) dari Koalisi Merah Putih, atau barisan pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Namun penjegalan tersebut telah dibantah Koalisi Merah Putih.

Jokowi bahkan Jumat 10 Oktober malam telah bertemu dengan Ketua DPR Setya Novanto, Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Ketua DPD Irman Gusman di sebuah hotal di Jakarta. Kabarnya, pertemuan tersebut membahas soal pelantikan dirinya agar berjalan mulus. (Sss)