Poros Maritim Dunia Jokowi Wujudkan Mimpi Bung Karno

Liputan6.com, Jakarta - Sebentar lagi presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) akan memulai pemerintahan barunya untuk mengatur jalannya Republik Indonesia. Dia dan Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla segera dilantik pada 20 Oktober 2014 mendatang.

Salah satunya program yang santer terus dikumandangkan adalah menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Diaz Hendropriyono, Ketua Umum Kawan Jokowi menilai langkah ini untuk mewujudkan mimpi proklamator sekaligus Presiden pertama RI, Sukarno.

"Salut dan mendukung Presiden terpilih Jokowi yang mempunyai visi dan program menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Impian Bung Karno menjadikan Indonesia adalah menjadikan Indonesia poros darat dan laut dunia," ujar Diaz di kantor DPP Hanura, Jakarta, Jumat (3/10/2014).

"Namun sekarang rakyat dan pemimpin Indonesia masih mengutamakan darat, karena itu Jokowi bisa kembali membangkitkan kembali mimpi Soekarno."

Akan tetapi menurut Diaz, program pemerintah saja belum cukup untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Kata dia, rakyat Indonesia juga harus mempunyai wawasan atau cara pandang utuh terhadap Indonesia, yakni melalui  wawasan nusantara yang meliputi seluruh yang ada di wilayahnya, darat, laut, dan udara.

"Saat ini, cara pandang terhadap Indonesia ini baru ke daratan, belum ke lautan dan udara. Jadi belum menyatu," jelasnya.

Karena itu, lanjut dia, dengan revolusi mental yang akan dibangun, tentu hal ini bisa berjalan dan bersinergis untuk mengupayakan program Jokowi itu tercapai.

"Yang dibutuhkan revolusi mental, yakni paradigma atau cara pandang sesuai karakter bangsa. Karena untuk membangun wawasan nusantara, harus juga membangun karakter bangsa. Yaitu dengan lima sila Pancasila," tandas Diaz.