Puan PDIP: Saya Sedih Tidak Bisa Bertemu SBY

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengaku sedih karena kubunya tak bisa bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia pun mengaku, pada saat itu ingin bertemu secara kekeluargaan namun tetap saja tidak diterima.

"Dari jam 1 siang saya, Jokowi, JK, dan Surya Paloh sudah ngumpul bareng buat ketemu Pak SBY. Sudah beragam cara dilakukan, menghubungi semua jalur agar bisa berkomunikasi dengan SBY. Saya juga sedih ini nggak ketemu, sudah setengah hari tidak direspons," ujar Puan di kantor DPP, Jakarta, Jumat (3/10/2014).

Saat ditanya apakah SBY tidak mau menerimanya? Puan pun enggan berspekulasi.

"Tanya saja sama Pak SBY. Kenapa nggak mau ketemu kita. Harusnya sudahlah kita pisahkan masalah politik secara kekeluargaan. Aku, mbak Puan mau ketemu SBY, malah tidak terima," tegas dia.

Menurut Puan, Koalisi PDIP sudah menunjukkan konsistensinya mendukung Partai Demokrat, khususnya RUU Pilkada.

"Kami membuka diri, bahkan saat RUU Pilkada saja, kami berempat konsisten mendukung opsi yang diajukan Demokrat, bahkan memenuhi semua persyaratan yang ada. Tapi kan kemudian, apa yang dikatakan dan apa yang dilakukan berbeda jauh," tegas Puan.

Meski demikian, dirinya tetap akan mengawal proses demokrasi agar tidak mengalami kemunduran.

"Kami tetap mengawal proses demokrasi ini agar tidak mengalami kemunduran dan kami percaya bahwa hari ini rakyat sudah paham politik, ada suatu hal yang dilakukan secara sistematis dengan mengubah norma-norma dan etika berpolitik," jelas Puan.