Sukses

Jokowi Belum Siap Lapor Nama-nama Calon Menterinya ke KPK

Jokowi menjanjikan akan menyerahkan nama-nama itu bila telah ditetapkan seluruhnya.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi mengaku belum bisa menyampaikan nama-nama para calon menteri di kabinetnya mendatang kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia menjanjikan akan menyerahkan nama-nama itu bila telah ditetapkan seluruhnya.

"Nantilah, namanya saja belum ketemu, apa yang mau disetor? Memang belum, namanya aja belum ketemu, kalau sudah saya buka. Kalau namanya sudah komplit nanti saya ke sana, ke PPATK ke KPK itu baru," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (25/9/2014).

Pria bernama lengkap Joko Widodo itu pun membenarkan sikap KPK yang menagih nama-nama calon menterinya kepada lembaga anti rasuah itu. Sebab, sebelum pihak KPK menyatakan hal tersebut, dirinya telah berjanji untuk melaporkan nama-nama calon menterinya kepada KPK.

"Lah iya, saya dulu dah ngomong ke KPK. KPK sudah betul, tapi saya ini belum punya nama. Mau nyetor namanya siapa? Lah wong belum ada nama," kata dia.

Lalu, kapan nama calon menteri Jokowi itu akan ditetapkan? Jokowi tampak masih merahasiakannya. Ia hanya mengatakan penetapan menteri-menterinya baru diketahui setelah dirinya dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober mendatang.
‎
"Belum, tanggalmu itu tanggal berapa toh? Kabinet itu kan setelah 20 Oktober, lah iya menterinya kan setelah pelantikan toh," beber dia.

Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja sebelumnya mengaku pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Tim Transisi Jokowi-JK terkait rekam jejak para calon menterinya. Namun kini pihaknya belum menerima nama-nama tersebut untuk ditelusuri mengenai rekam jejaknya selama ini.

"Sampai sekarang kami masih menunggu karena belum ada daftar nama yang harus kami dalami," ujar Adnan.

Menurut dia, Tim Transisi memang harus ‎memberikan daftar nama calon menteri di Kabinet Jokowi-Kalla. Hal ini sesuai dengan komitmen pemerintahan mendatang dalam memberantas korupsi.

"Memang sudah ada komunikasi, tapi kami tetap berharap daftar nama itu segera disampaikan. Jangan lupa, Jokowi sudah komitmen memberantas korupsi sebagaimana tanda tangan dia dalam buku putih," ucap Adnan. (Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini