Sukses

Jadi Pembicara di China, Jokowi Kukuhkan RI Poros Maritim Dunia

Secara garis besar kebijakan politik luar negeri tak akan jauh berbeda dengan pemerintahan SBY.

Liputan6.com, Jakarta - Tak lama setelah dilantik, presiden terpilih Joko Widodo dikabarkan akan menjadi salah satu pembicara pada konferensi tingkat internasional Asia-Pasific Economic Cooperation (APEC) di China pada 10-11 November mendatang. Jokowi akan membawa isu besar, yakni mengukuhkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

"Yang pasti poros maritim dunia. Itu yang sudah diperkenalkan di APEC oleh Indonesia dalam program 'Marine connectivity'. Jadi itu program yang ditawarkan indonesia ketika menjadi ketua APEC menjadi poros maritim dunia," kata Deputi Bidang Arsitektur Kabinet Tim Transisi, Andi Widjajanto, di Rumah Transisi, Jakarta, Senin (8/9/2014).

Selain itu, Jokowi tentu akan melanjutkan beberapa isu besar yang sudah digagas SBY sebagai Presiden sebelum Jokowi. Program itu semisal invesment grade yang belakangan terus digalakkan SBY diberbagai forum internasional.

"Yang kayak itu akan diteruskan ya karena sudah menjadi komitmen presiden. Jadi kami tidak meletakkannya sebagai komitmen SBY tapi komitmen presiden. Siapa pun presidennya akan diteruskan," lanjut Andi.

Deputi Bidang APBN, Hasto Kristianto mengatakan, secara garis besar kebijakan politik luar negeri tak akan jauh berbeda dengan pemerintahan SBY. Tapi, Jokowi tetap memiliki program khusus, yakni menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

"Pak Jokowi kan memiliki doktrin di dalam menjadikan Indonesai sebagai poros maritim duna," kata Hasto.

Jokowi juga dipastikan memiliki karakter berbeda dengan SBY dalam hal berkomunikasi politik di tingkat Internasional. Tapi, hampir pasti, kebijakan-kebijakan besar tak akan jauh berbeda dengan yang selama ini dijalankan SBY.

"Ya tentu setiap pemimpin memiliki karakter, setiap pemimpin memiliki skala prioritas. Tapi secara garis besar garis kebijakan politik luar negeri itu sama. Di mana Indonesia akan berperan aktif dalam menciptakan perdamaian dunia, kemudian kita melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif," tutup Hasto.

Baca juga:

Jokowi Pilih Menteri yang Paham Ilmu Pemasaran

Indonesia WOW!, Lagu Slank untuk Jokowi

Jokowi-JK Diminta Tuntaskan Kasus Kematian Aktivis HAM Munir

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.
    Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.

    China