Jokowi Tak Khawatir Tersandera DPR

Liputan6.com, Jakarta - Koalisi Merah Putih pendukung Prabowo-Hatta menyatakan komitmennya untuk menjadi koalisi penyeimbang di luar pemerintahan Jokowi-JK. Dengan keputusan tersebut, maka partai koalisi barisan pendukung Jokowi di parlemen akan berhadapan dengan Koalisi Merah Putih yang menguasai lebih dari 60 persen kursi parlemen.

Presiden terpilih Joko Widodo yakin pemerintahannya tidak akan terganjal atau tersandera di parlemen alias DPR. Dia yakin dengan sistem pemerintahan presidensial saat ini, tidak akan ada hambatan yang dialami.

"Ya nggak apa-apa, kan ini sistem presidensial. Kita harus tegas. Presidensil nggak usah campur-campur," ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (3/9/2014).

Gubernur DKI Jakarta bernama lengkap Joko Widodo ini juga mengungkapkan, karena sama-sama dipilih oleh rakyat, antara eksekutif dan legislatif akan saling mendukung dalam menyusun program-program yang berpihak kepada rakyat.

"Wong presiden dan anggota dewan sama-sama dipilih rakyat. Walaupun ya memang budgetingnya di sana (DPR). Tapi kalau itu (parlemen akan hambat pemerintah) ndak," ucap Jokowi. (Sss)