Permintaan Jokowi pada Komandan Paspampres

Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak ingin berjarak dengan rakyatnya meski selama 5 tahun ke depan dia akan dikawal Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Karena itu dia pun meminta Asisten Operasi Komandan Paspampres Kolonel A Budi Handoyo untuk mengubah sistem pengamanannya menjadi lebih longgar.

"Tadi malam sudah kita sampaikan, meskipun pengamanannya ketat, tapi saya tidak ingin terjadi jarak antara saya dan masyarakat," ujar Jokowi usai bertemu relawan Projo di Hotel Whiiz, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (23/8/2014).
‎
"Dan Paspampres sudah ngerti, beliau bilang 'Bisa Pak. Ndak apa-apa Pak, yang paling penting beritahukan kepada kami'," imbuh dia.

Dia mengaku, pihak Paspampres bahkan siap memenuhi permintaan mendadak bila nanti ingin mengunjungi suatu tempat dan melakukan dialog langsung dengan warga.

"Terus saya bilang, kalau mendadak, spontan gimana? Mereka bilang, 'Ndak apa-apa Pak'," tutur Jokowi.

Dengan demikian, Jokowi mengatakan, tetap dapat bertatap muka langsung dan ikut dalam kerumunan rakyat yang biasanya selalu menyambutnya. "Masih-masih (tetap dapat bersentuhan dengan rakyat). Tadi malam kita diskusi sampai malam, dari komandan-komandan nggak ada masalah," pungkas Jokowi.‎ (Mvi)