Sukses

Jelang Sidang Putusan MK, Polisi Jaga 41 Titik Strategis

Polri mengerahkan 21 ribu personel dan dibantu dari Kodam Jaya sebanyak 10 ribu anggota.

Liputan6.com, Jakarta - Aparat gabungan Polisi dan TNI menjaga 41 titik strategis di Jakarta menjelang pembacaan putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang dilayangkan pasangan Prabowo-Hatta di Mahkamah Konstitusi (MK) pada pukul 14.00 WIB, hari ini.

"Ada 41 titik di Jakarta, termasuk gedung pemerintahan dan sentra pemerintahan serta Bawaslu, DKPP yang kita amankan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Ronny F Sompie, Jakarta, Kamis (21/8/2014).

Dari 41 titik yang diamankan, Polri telah membagi beberapa ring di antaranya seperti sekitar wilayah perkantoran pemerintah pusat dan pusat perekonomian di seputar Jakarta Pusat. Untuk ring berada di dalam ruang sidang MK, ring 2 dari lobi sampai halaman, ring 3 sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat harus bersih dari pengunjuk rasa.

"Kita menyediakan tempat untuk kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum di Senayan dan di Bunderan HI. Semua siap melakukan pengecekan langsung," papar Ronny.

Ronny menjelaskan, Polri mengerahkan 21 ribu personel yang sudah di lapangan dan dibantu dari Kodam Jaya sebanyak 10 ribu anggota. Penempatan anggota sudah dilakukan sejak semalam. Polri juga dibantu TNI dalam pengamanan titik masuk ke Jakarta.

"Di penyekatan perbatasan Jawa Barat, seperti Karawang, Bogor itu (Kodam) Siliwangi dengan 14 titik, di Banten ada 7 titik dibantu Korem yang mengamankannya," tuturnya.

Ronny menambahkan, kondisi di Jakarta hingga saat ini aman. "Seluruh laporan yang masuk Kapolda Metro Jaya, masih aman," ungkap dia.

Namun demikian, Ronny menuturkan, polisi akan mengevaluasi kondisi Jakarta dan daerah lainnya. Selanjutnya, dari evaluasi tersebut, akan diturunkan menjadi Siaga II yang sebelumnya Siaga 1.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.