Sukses

Ahok Tambah Pengawalan Jelang Sidang Putusan MK

Komandan Pengamanan Dalam (Pamdal) Mohammad Yusuf menjelaskan, pengamanan Balaikota diperketat karena berada di kawasan Ring 1.

Liputan6.com, Jakarta - Hari ini Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengumumkan keputusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU). Sejumlah objek vital seperti Gedung Balaikota Jakarta pun diamankan.

Tak terkecuali para pimpinan Ibukota. Salah satunya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang hari ini menambah jumlah tim ajudan menjadi 2 tim.

Padahal selama ini hingga Rabu 20 Agustus 2014 kemarin, pria yang karib disapa Ahok itu hanya dikawal 1 tim atau 5 orang ajudan. Begitu juga ketika Pileg, Pilpres, pengumuman KPU atas hasil Pileg dan Pilpres, serta pengajuan gugatan MK. Namun, Ahok yang hari ini tiba di kantornya sekitar pukul 07.30 WIB justru diiringi 2 mobil ajudan.

Komandan Pengamanan Dalam (Pamdal) Mohammad Yusuf menjelaskan, pengamanan Balaikota diperketat karena berada di kawasan Ring 1 dan termasuk objek vital.

"Jadi pengamanan ini ada pengamanan yang terlihat dan tidak terlihat. Nah, pengamanan yang tidak terlihat itu mereka yang tidak pakai baju dinas atau pakai baju preman istilahnya," kata Yusuf saat dikonfirmasi, Kamis (21/8/2014).

Terlebih, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) merupakan Presiden Terpilih 2014-2019. Sejumlah Pamdal pun disiagakan menggunakan seragam, dan ada pula yang mengenakan baju preman.

Tak hanya itu, pintu gerbang Balaikota Jakarta juga dijaga oleh sebanyak 5 petugas Pamdal yang biasanya hanya dijaga oleh 2 petugas. (Mut)

* Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.