Sukses

Tanggapan Jokowi Soal Isu Dijegal DPR Saat Jadi Presiden

Ada anggapan presiden terpilih Jokowi akan dijegal DPR yang anggotanya didominasi Koalisi Merah Putih.

Liputan6.com, Jakarta - Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa didominasi tujuh gabungan partai koalisi besar yang terdiri dari Partai Gerindra, PAN, PKS, PPP, PBB, Partai Golkar, dan Partai Demokrat.

Dengan kondisi tersebut, ada anggapan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) akan dijegal DPR --yang anggotanya didominasi Koalisi Merah Putih -- ketika menentukan suatu kebijakan.

Namun demikian, Jokowi mengaku dirinya tak khawatir. Gubernur DKI Jakarta tersebut mengatakan tidak takut bila nantinya pimpinan DPR dikuasai oleh partai-partai yang berada di kubu Prabowo-Hatta, sehingga melemahkan barisan koalisinya yang berada di parlemen.

"Siapa bilang (lemah), orang saya senyum-senyum begini kok. Nggak pernah khawatir. Jegal-menjegal apa? Kayak dewan tukang jegal. Dewan itu nggak begitu," ujar Jokowi di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, (19/8/2014).

Terkait wacana pengajuan tokoh dari Koalisi Merah Putih sebagai Ketua DPR, Jokowi mengaku hal tersebut lumrah terjadi dalam dunia politik, meskipun untuk sampai pada proses tersebut harus melalui beberapa tahapan dan masih menunggu pelantikan para anggota DPR yang baru akan dilakukan pada 1 Oktober 2014 nanti.

Perubahan dalam Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3) membuat pimpinan DPR tidak lagi otomatis dijabat dari pihak partai pemenang Pileg, melainkan dipilih oleh para anggota DPR itu sendiri.

"Ya ndak apa-apa, namanya juga kebijakan politik, ya ndak apa-apa," ujar Jokowi di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, (19/8/2014).

Lalu, apakah partai Jokowi, yaitu PDI Perjuangan juga telah mengajukan calon pimpinan DPR? Dan siapa nama yang dijagokan oleh Jokowi? Mantan walikota Solo itu menolak untuk menjawab. Menurut dia, pemilihan calon pimpinan DPR merupakan kewenangan DPP PDIP.

"Apa hubungannya saya dengan pimpinan DPR? Ya kamu tanya ke partai, ke ketua umum, jangan tanya ke saya," ucap Jokowi.

Jubir Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan, Ketua Fraksi Golkar Setyo Novanto merupakan kandidat kuat untuk menjadi Ketua DPR. Ketua Fraksi PAN DPR Tjatur Sapto Edi juga menyodorkan dua nama, yakni Zulkifli Hasan dan Taufik Kurniawan. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.