Sukses

Saksi Jokowi-JK Tak Mau Beropini Soal Aksi WO Saksi Prabowo

Politisi Partai Nasdem Ferry Mursidan Baldan hadir menjadi salah satu saksi sidang PHPU yang digelar di MK.

Liputan6.com, Jakarta - Politisi Partai Nasdem Ferry Mursyidan Baldan hadir menjadi salah satu saksi sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2014 di Mahkamah Konstitusi.

Dalam sidang ini, Ferry yang merupakan tim pemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) itu ditanya mengenai kondisi saat di pengumuman rekapitulasi hasil Pilpres 2014 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat.

Anggota Majelis Hakim Konstitusi Anwar Usman mengaku sempat mengamati Ferry yang sangat aktif saat di KPU itu. Mengingat, saat itu saksi-saksi dari pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa melakukan walk out atau pengunduran diri.

"Terkait pengunduran diri saksi calon (nomor urut) 1, tentu saudara saksi ini tahu persis suasana kebatinan selama berlangsungnya rekapitulasi. Meskipun sudah tahu alasan pengunduran diri itu, juga sudah disampaikan secara tertulis," ujar Anwar di Ruang Sidang Utama Gedung MK, Jakarta, Kamis (14/8/2014).

Namun, Ferry tidak bersedia menjelaskan kondisi saat itu. Eks politisi Partai Golkar ini menolak menjelaskan karena takut terjebak dalam opini. Tapi yang jelas, ujar pria yang mengenakan kemeja batik warna biru ini, pihaknya menghargai langkah pengunduran diri saksi-saksi dari Prabowo-Hatta.

"Karena itu menyangkut opini, saya hindari. (Pengunduran diri) itu hak dari pasangan nomor urut 1," ujar dia.

"Tapi proses (rekapitulasi saat itu sudah) berlangsung 29 provinsi, masih ada 4 provinsi lagi, dan 1 luar negeri," kata Ferry. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.