Sukses

Jokowi Presiden, Pengamanan Pintu Masuk Kota Solo Diperketat

Penebalan pengamanan tersebut dilakukan untuk mengantisipas kegiatan euforia kemenangan Jokowi dari daerah lain yang masuk ke Solo.

Liputan6.com, Solo - Pascapenetapan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih Selasa 22 Juli malam, pengamanan di Solo, Jawa Tengah diperketat. Terutama di titik akses pintu masuk ke Kota Solo, agar kampung kelahiran Jokowi aman dan kondusif.

Kasubag Humas Polresta Surakarta AKP Sis Raniwati mengatakan, pascapengumuman rekapitulasi hasil perolehan suara pilpres, pihaknya memfokuskan pengamanan di titik-titik perbatasan Kota Solo dengan daerah sekitarnya. Penebalan pengamanan tersebut dilakukan untuk mengantisipas kegiatan euforia kemenangan Jokowi dari daerah lain yang masuk ke Solo.

"Pengetatan pengamanan di 11 titik perbatasan di Solo dilakukan untuk mengantisipasi pergeseran massa dari wilayah lain ke daerah Solo. Bahkan semalam sudah ada pengejaran massa yang ingin masuk ke Solo," kata dia di Solo, Rabu (23/7/2014).

Dia menuturkan, setelah diberi penjelasan, masyarakat dari luar Solo itu pun mau memahami. Massa yang ingin merayakan kemenangan Jokowi sebagai presiden terpilih itu pun diminta kembali untuk kembali ke daerahnya masing-masing.

Pengamanan di titik perbatasan dilakukan personel Polri, TNI, Satpol PP, dan Satuan Pengamanan. Tak hanya itu pengamanan dari warga masyarakat dengan memfungsikan pam swakarsa juga disertakan.

"Hal ini supaya Solo tetap kondusif. Karena potensi masuknya massa dari luar Solo cukup tinggi," ujarnya.

Bercermin dari pesta kemeriahan saat pencoblosan pilpres lalu, lanjut dia, berdasarkan laporan yang masuk, ternyata banyak sekali massa dari luar Solo seperti dari Sukoharjo, Karanganyar, dan Boyolali yang masuk ke Solo untuk konvoi.

"Mereka itu ikut masuk ke Solo karena ada nilai plusnya, yakni akan lebih ramai jika bergabung dengan massa di Solo. Untuk itu berdasarkan pengalaman saat pencoblosan itu, pengamanan perbatasan diperketat untuk menghindari masukknya massa dari luar Solo," jelas dia.
 
Sis Raniwati juga mengatakan, meski Solo merupakan daerah asal Jokowi, tidak ada konvoi. Hal ini sesuai arahan Walikota Solo  Fx Hadi Rudyatmo. Dia juga mengatakan, gedung fasilitas umum, pusat perbelanjaan, objek vital pemerintahan masih dilakukan pengamanan. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.