Sukses

Politisi PKB Serukan Rekonsiliasi Nasional demi Bangsa

Proses rekonsiliasi dapat membawa Indonesia menjadi negara yang lebih baik dan bermartabat.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) Marwan Jafar menilai pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014 sudah usai. Banyaknya perbedaan sikap politik antara masyarakat Indonesia pada waktu pilpres sudah selayaknya disudahi.

"Harus ada rekonsiliasi nasional untuk Indonesia untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang lebih baik dan bermartabat," ujar Marwan dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Minggu (20/7/2014).

Marwan yakin di bawah kepemimpinan Jokowi-JK, masyarakat Indonesia mampu menjalin rekonsiliasi nasional dan mengakhiri pertikaian politik antar-masyarakat yang terjadi saat pilpres.

"Saya yakin Jokowi-JK mampu memimpin rekonsiliasi nasional, dan tidak lagi mempermasalahkan pertikaian politik yang terjadi," tukas Marwan.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersama partai pendukung pasangan Jokowi-JK, menurut Marwan akan mengawal proses rekonsiliasi nasional untuk menciptakan soliditas kehidupan berbangsa dan bernegara untuk menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kemenangan Jokowi-JK ini kan bertujuan untuk membentuk solidaritas berbangsa dan tegaknya NKRI. Semua elemen bangsa merupakan kesatuan yang harus dijaga," ucapnya.

Marwan menyerukan kepada seluruh elemen bangsa dari berbagai kalangan untuk bersatu kembali menuju Indonesia yang lebih baik.

"Dari berbagai kalangan, baik itu politisi, seniman, artis dan elemen lainnya harus bersatu kembali pasca-pilpres," imbuh Marwan.

Lebih jauh Marwan menambahkan, perbedaan yang terjadi saat pilpres merupakan hal yang wajar terjadi dalam negara yang menganut sistem demokrasi. Perbedaan yang terjadi, imbuh Marwan harus dijadikan sebagai semangat untuk menciptakan dialektika pemikiran, bukan untuk saling menghujat dan memprovokasi yang menyebabkan potensi perpecahan antara masyarakat.

"Perbedaan itu harusnya menjadi vitamin produktif untuk menciptakan dialektika pemikiran," katanya.

Dengan adanya rekonsiliasi nasional, Indonesia sebagai negara penganut demokrasi, menurut Marwan akan menjadi rujukan dunia internasional dalam penyelenggaraan pemilu. "Sebagai negara besar, Indonesia akan menjadi rujukan negara internasional dalam proses penegakan demokrasi," pungkas Marwan.

Baca juga:

Bagaimana Jika Ada Capres Tolak Hasil Rekap KPU? Ini Prosedurnya
Soal Target Waktu Rekapitulasi, Ketua KPU Tak Mau Berandai-andai
KPU Optimistis Rekapitulasi Nasional Lebih Cepat Dibanding PPLN

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini