Sukses

Kubu Prabowo Minta Hasil Pilpres Ditunda, JK: Nggak Fair

Mantan wakil presiden RI itu mempersilakan pihak-pihak yang tidak setuju untuk mengajukan gugatan ke MK.

Liputan6.com, Jakarta - Jelang pengumuman hasil pemilihan presiden, ada penolakan dari kubu Prabowo-Hatta. Mereka meminta KPU menunda pengumuman. Alasannya, banyak terjadi kecurangan di berbagai daerah.

Menanggapi keinginan itu, cawapres Jusuf Kalla menilai hal itu tidak masuk akal. JK mengatakan, penundaan pengumuman seharusnya tidak dilakukan.

"Apa alasannya? Kalau Pak Prabowo menang apa juga minta diulangi? Nggak kan. Nggak fair," kata JK di Posko Jenggala, Jakarta Selatan, Sabtu (19/7/2014).

Alasan kubu Prabowo-Hatta untuk menunda pengumuman pemenang pemilu 2014 pun dirasa tidak masuk akal. Seharusnya, kecurangan yang ditemukan segera dilaporkan ke Bawaslu, bukan malah meminta penundaan pengumuman.

"Kalau ada kecurangan ya dilaporkan, seperti diulangi (pemilu), saya rasa semua diulangi. Di beberapa tempat diulangi, jadi apa alasannya (penundaan)," ujarnya.

Indikasi kecurangan memang ada di setiap penyelenggaraan pemilu. Untuk itu, mantan wakil presiden RI itu mempersilakan pihak-pihak yang tidak setuju untuk mengajukan gugatan ke MK.

"Indikasi kan kita bisa ngomong indikasi. Buktikan saja, bawa ke MK. Ada ruangnya dibawa ke MK. Ada uu-nya. silakan bawa ke MK," tandas JK.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini