Sukses

Simulasi di KPU, Polisi Tutup Jalan Diponegoro Hingga Imam Bonjol

Ribuan polisi melakukan apel persiapan simulasi pengamanan pengumuman hasil rekapitulasi Pemilihan Presiden pada Selasa 22 Juli mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan aparat gabungan dari jajaran Kepolisian. Polda Metro Jaya, Polres dan Polsek berkumpul di depan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU). Mereka melakukan apel persiapan simulasi pengamanan pengumuman hasil rekapitulasi Pemilihan Presiden pada Selasa 22 Juli mendatang.

Kanit Lantas Polsek Menteng Komisaris Polisi Billy L Ole mengatakan, simulasi pengamanan yang dilakukan aparat kepolisian dilakukan sterilisasi jalan sesuai perintah Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Dwi Priyatno.

"Kami telah lakukan penutupan. Ini kita tutup. Dari Jalan Diponegoro hingga Jalan Imam Bonjol. Situasional. Tapi yang di depannya (dari Jalan Imam Bonjol menuju Jalan Diponegoro) situasional," kata Billy di depan Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (19/7/2014).

Pantauan Liputan6.com di lokasi, penutupan jalan dimulai dari Jalan Diponegoro hingga Jalan Imam Bonjol. Sementara itu, Jalan dari Imam Bonjol menuju Jalan Diponegoro dibiarkan tetap mengalir.

Ia mengatakan, aparat kepolisian yang hadir kali ini untuk simulasi berjumlah kurang lebih 2.000 personel. Yang terdiri dari jajaran Brimob, Gegana, dan Lantas.

"Lalu lintas, Brimob, Samapta, satwa kuda dan anjing. Ada 2/3 sekitar 2.000-an sampai 3.000-an kekuatan. Sedangkan hari H, 3.121 personel disiapkan," tutur Billy.

Terlihat pula para personel menggunakan persenjataan lengkap. Seperti senjata api, gas air mata. Kemudian juga ada persenjataan berat seperti barracuda, water canon dan Escape Polisi yang digunakan untuk mengawal pasangan capres-cawapres. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.