Sukses

Anies Minta Kubu Prabowo Buktikan Dugaan Polisi Manipulasi C1

Rektor Universitas Paramadina itu yakin institusi Polri bersikap netral selama gelaran Pemilu 2014 ini.

Liputan6.com, Jakarta - Kubu pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menuding adanya keterlibatan oknum Polri yang melakukan kecurangan dengan melakukan manipulasi lembar C1. Tindakan tersebut diduga untuk memenangkan pasangan capres-cawapres Joko Widodo (‎Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).

Terkait hal tersebut, juru bicara Jokowi-JK, Anies Baswedan meminta pihak Prabowo agar membuktikan tudingan tersebut. Sehingga semuanya menjadi jelas.

"‎Saya rasa dibuktikan saja. Jangan sampai dibiarkan isu ini terus berkembang. Apalagi ini belum terbukti," ujar Anies di Posko Media Center JKW4P, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, (14/7/2014).

Rektor Universitas Paramadina itu yakin institusi Polri bersikap netral selama gelaran Pemilu 2014 ini. Terlebih Presiden SBY sejak awal telah mewanti-wanti agar dua institusi yang bertanggung jawab terhadap keamanan negara yaitu TNI dan Polri untuk netral.

"Saya percaya Polri dan TNI netral, tidak terlibat dalam proses ini, mengintervensi. Saya percaya mereka akan menjaga integritas institusi," ujar Anies.

Tim Advokasi Prabowo-Hatta Habiburokhman menyatakan pihaknya menduga adanya keberpihakan oknum di kepolisian yang berpihak pada salah satu pasangan capres-cawapres. Tudingan itu menurutnya muncul berdasarkan laporan yang diterima dari tiga laporan yang terjadi di tiga daerah berbeda.

"Kami telah menerima beberapa laporan dugaan ketidaknetralan oknum anggota Polri dari masyarakat. Laporan tersebut tentu saja belum dapat dipastikan kebenarannya, namun bukan berarti dapat diabaikan atau tidak dianggap tidak ada," ujarnya.

Habib menyebutkan, lokasi ditemukan kecurangan itu berada di Provinsi Kalimantan Selatan, yakni Kabupaten Barito Kuala dan Kota Waringin Barat, serta di Sulawesi Tengah. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini