Sukses

Pemungutan Suara Ulang, Jokowi-JK Unggul

Hal ini lantaran adanya perselisihan dua surat suara dengan jumlah pemilih yang hadir di TPS tersebut.

Liputan6.com, Yogyakarta - KPU Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memutuskan untuk melakukan pemungutan suara ulang, Kamis (10/07/2014), di TPS 3 Grigak, Giri Mulyo, Kulonprogo, Yogyakarta. Hal ini lantaran jumlah surat suara yang dicoblos lebih banyak jumlahnya dibandingkan pemilih yang hadir di TPS tersebut.

Ketua KPU DIY Hamdan Kurniawan mengatakan, pemilihan ulang itu dilakukan setelah pihaknya mendapatkan rekomendasi dari Panwaslu Kulonprogo yang menemukan perselisihan tersebut.

"Berawal dari jumlah pemilih yang hadir tidak sama dengan surat suara yang tercoblos. Ada selisih dua. Pemilih yang hadir 319 orang tapi surat suara yang tercoblos 321. Kan ngga klop. Ada rekomendasi Panwaslu maka kita ulangi," kata Hamdan di kantornya, Yogyakarta, Kamis (10/07/2014).

Hamdan menegaskan tingkat partisipasi di TPS 03 Grigak, Girimulyo, Kulonprogo cukup tinggi. Terlihat dari informasi yang masuk sudah ada 300 pemilih yang sudah menggunakan hak suaranya hari ini. Sementara jumlah DPT 390 orang.

"Tingkat kehadiran sudah cukup tinggi. Kemarin kan 319 yang hadir. Jadi kekhawatiran partisipasi rendah karena mencoblos tidak di hari libur tidak terbukti. Lancar dan kita lakukan prosedur seperti kemarin," ujar Hamdan.

Dia mengatakan, berdasarkan hasil penghitungan suara hari ini di TPS 03, pasangan Jokowi-JK unggul dengan memperoleh 198 suara. Sementara Prabowo-JK hanya 101 suara. Sedangkan 1 suara tidak sah. "Baru saja selesai dan dimenangkan Jokowi-JK," ujar Hamdan.

Menurut Hamdan, pemungutan suara ulang ini dilakukan sesuai aturan KPU. Lembaga Penyelenggara Pemilu ini juga masih mempunyai cadangan surat suara sehingga tidak mengalami kesulitan untuk melaksanakan pemungutan suara ulang.

"UU mengatur itu. Kita melaksanakan rekomendasi Panwaslu. Kemarin (pileg) juga terjadi surat tertukar, surat kurang. Kebetulan surat suara dari Jakarta sudah datang jadi nggak ada persoalan," ujar Hamdan.

Dia menambahkan, pelaksanaan pilpres 2014 di DIY berjalan lancar dan tingkat partisipasi masyarakat menggunakan haknya cukup tinggi, yaitu mencapai 90% dibandingkan saat pileg lalu.

"Laporan resminya memang belum tapi informasi dari temen-temen di lapangan bahwa partisipasi masyarakat di atas 90% partisipasi pemilih. Jika dibandingkan pileg, jelas naik. Belum ada angka pasti, tapi ini bagian dari optimisme kami. Di RS juga berjalan baik. Pileg lalu 80.02%," ujar Hamdan. (Sun)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.