Sosok Pemimpin Idaman Yenny Wahid

Liputan6.com, Jakarta Sosok pemimpin yang mendapat kepercayaan dan memiliki wawasan tinggi menjadi pilihan dari Yenny Wahid.

Puteri pasangan dari Alm. Abdurrahman Wahid dan Sinta Nur Wahid ini memiliki kriteria tersendiri untuk pemimpin pilihannya.

"Yang jelas, sosok pemimpin yang saat ini dibutuhkan oleh Indonesia adalah yang dicintai masyarakat dan mau berkorban untuk rakyatnya sendiri." Katanya.

Ibu tiga anak ini mengaku bahwa tak mudah menjadi pemimpin Indonesia saat ini.

"Tak mudah untuk menjadi pemimpin Indonesia saat ini. Pemimpin Indonesia diibaratkan sebagai ibu dan rakyat adalah anak-anaknya. Ia harus mampu merangkul dan mengajak untuk menjadi lebih baik lagi. Memiliki empati dan ketegasan adalah syarat pemimpin menurut saya," katanya.

Harapan untuk bangsa Indonesia pun dilanturkan oleh perempuan 39 tahun ini.

"Saat ini bangsa Indonesia sudah demokrasi. Jadi kita hanya menjalankannya dengan baik saja. Untuk para pemimpin yang terpilih siapapun mereka maka masalah penegakan hukum dan kesejahteraan ekonomi harus diperhatikan. Karena itulah yang dibutuhkan oleh rakyat saat ini," ujar Yenny.

Ia pun menambahkan "Masyarakat Indonesia saat ini sudah peduli kok dengan politik. Contohnya adalah pemilihan presiden ini memang terlihat sangat sengit sekali. Namun positifnya adalah masyakat semua ingin ikut andil dalam hal ini. Itu menunjukkan bahwa mereka peduli dengan keadaan bangsa. Maka dari itu, terpilihnya presiden nanti akan menjadi penggiring masyarakat Indonesia menuju Yang lebih baik lagi," tutur Yenny.

2 dari 2 halaman

Shinta Nuriyah Bebaskan Pilihan untuk Keluarganya

Shinta Nur Wahid — (Foto: Cindy Melissa/Liputan6.com)

Shinta Nuriyah Bebaskan Pilihan untuk Keluarganya

Gegap gempita pemilihan presiden indonesia 2014 juga dirasakan oleh istri dari Alm Abdurrahman Wahid, Shinta Nuriyah Wahid.

Ibu dari empat orang anak ini tak menampik bahwa dirinya memiliki kriteria tersendiri untuk calon presiden kali ini

"Menurut saya, sosok ideal seorang presiden adalah mereka yang harus memiliki sifat amanah, jujur, bijaksana, dan tidak berpihak pada siapapun kecuali rakyatnya. Artinya, ia dicintai dan mencintai rakyatnya," ujar Shinta saat ditemui dikediamannya di Ciganjur, Jakarta Selatan.

Walaupun sudah memiliki kriteria tersebut, namun Shinta merahasiakan bakal calon presiden yang dipilihnya.

"Kalau pilihan saya tentunya menjadi rahasia saya. Namun saya berharap siapapun yang terpilih ia dapat menjadi sosok pemimpin yang mampu membuat bangsa menjadi adil dan makmur serta mempersatukan rakyatnya," katanya.

Ia pun menambahkan bahwa dalam keluarganya tak ada syarat khusus untuk memilih calon presiden ini.

"Kebetulan saya lagi menjalankan beberapa kegiatan. Maka dari itu, belum sempat untuk bertanya pada keluarga apa yang mereka pilih. Apapun itu, baik keluarga saya maupun staf tentunya memiliki pilihan masing-masing. Itu menjadi hak mereka," tutur Shinta.