Sukses

Berangkat Umrah, Jokowi Didampingi Hasyim Muzadi dan Khofifah

Rombongan Jokowi direncanakan berada di Tanah Suci sekitar 2 hari hingga 8 Juli 2014 atau sehari menjelang hari pencoblosan.

Liputan6.com, Jakarta - Seusai mengikuti debat pamungkas, calon presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menghabiskan masa tenang kampanye Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014 dengan menunaikan ibadah umrah. Jokowi direncanakan berada di Tanah Suci sekitar 2 hari hingga 8 Juli 2014 atau sehari menjelang hari pencoblosan.

"Telah lebih dari satu bulan capres H. Joko Widodo (Jokowi) melakukan kegiatan kampanye terbuka Pilpres 2014 di berbagai pelosok Tanah Air. Kini waktunya bagi Jokowi untuk menutup kegiatan tersebut dengan lebih 'mendekatkan diri' kepada Sang Maha Pencipta, Allah SWT, bersujud, menyerahkan sepenuhnya kerja dan upaya yang telah dilakukan kepada Sang Maha Penentu," demikian keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Minggu (6/7/2014) dini hari.

Jokowi beserta keluarga akan didampingi sejumlah anggota Tim Kampanye Nasional serta mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama K.H. Hasyim Muzadi dan tokoh perempuan NU Khofifah Indar Parawansa.

"Mereka akan melakukan perjalanan spiritual (umrah) ke Mekah, Arab Saudi Arabia, 6-8 Juli 2014," tulis pimpinan rombongan Usamah Hisyam. Sebelum bertolak ke Tanah Suci, pihak Jokowi akan menggelar jumpa pers pagi ini pukul 09.15 WIB di Terminal 2E, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Jika Jokowi akan pergi umrah, pasangannya calon wakil presiden Jusuf Kalla atau JK memilih pulang kampung. JK mengaku ingin beristirahat di kediamannya. Lalu setelah itu, dia akan langsung bertolak ke kampung halamannya di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Setelah debat capres, saya istirahat. Besoknya (Minggu) pulang kampung ke Makassar, istirahat di sana," ujar JK di Jakarta, kemarin.

Baca juga:

Jokowi Umrah, JK Pilih Pulang Kampung Saat Masa Tenang
JK: Jokowi Umrah Usai Kampanye dan Debat
Isi Masa Tenang Pilpres, Jokowi Umrah ke Tanah Suci

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.