Sukses

KPU: Debat Pamungkas Bukan Adu Keramaian Pendukung Capres

Arief juga mengharapkan, penyampaian visi dan misi kedua capres pada saat debat berlangsung tidak akan bertele-tele.

Liputan6.com, Jakarta - Adu yel-yel antar-pendukung pasangan capres dan cawapres merupakan pemandangan yang biasa setiap kali debat capres digelar. Seringkali nyaringnya suara yel-yel itu mengganggu jalannya debat.

Arief berharap, pada debat terakhir nanti para pendukung kedua pasangan capres tidak lagi adu keramaian di arena debat.

"Banyak yang harus kita evaluasi, kita berharap tim kampanye tidak seperti kemarin. (Agar) Pendukungnya memahami betul isi debat itu, bukan adu keramaian," kata komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman di gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/7/2014).

Arief juga mengharapkan, penyampaian visi dan misi kedua capres pada saat debat berlangsung tidak akan bertele-tele. Apalagi debat besok adalah bagian pamungkas.

"Tapi ini adalah sosialisasi visi misi dan program tolong dipahami tujuannya itu. Fokus pada pembahasan debat ke lima, pada bagian terakhir kan ada closing statement, apa yang belum disampaikan tolong diringkas pada saat itu agar masyarakat tahu," ucap Arief.

Debat ke-lima capres dan cawapres rencananya akan digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada Sabtu 5 Juli 2014 pukul 20.30 WIB. Debat terakhir ini akan mengangkat tema 'Pangan, Energi, dan Lingkungan' dengan dipimpin oleh moderator rektor Universitas Diponegoro (Undip) Sudharto P Hadi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini