Sukses

Prabowo Enggan Tanggapi Tantangan Jurnalis Asing

Jurnalis yang mewawancarai Prabowo pada 2001 itu bahkan menantang membawa ke ranah hukum, jika pernyataanya bohong.

Liputan6.com, Bandung - Salah seorang jurnalis asal Amerika Serikat, Allan Nairm dalam blog-nya menyatakan, Prabowo Subianto pernah menyampaikan kepadanya bahwa Indonesia belum siap, lebih membutuhkan sistem otoriter yang jinak dibandingkan menjalankan sistem demokrasi.

Enggan disebut sebagai penyebar fitnah, jurnalis yang mewawancarai Prabowo pada 2001 itu bahkan menantang Danjen Kopassus itu membawa ke ranah hukum, jika pernyataannya tidak benar. Namun, saat hal ini ditanyakan ke Prabowo, capres nomor urut 1 itu seperti enggan menanggapi.

"Kenapa sih kamu? Kalau 1 orang asing bicara kok kamu ribut sih? Satu orang kulit putih kita harus ribut," ujar Prabowo saat dimintai tanggapan mengenai tantangan Allan di Ciparay, Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/7/2014) malam.

Seperti enggan disinggung masalah Allan Nairm itu, Prabowo malah meminta masyarakat agar tetap tenang dalam menghadapi isu yang beredar jelang Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang dan tidak terpancing oleh apa yang disampaikan jurnalis asing itu.

"Kita ini 240 juta orang, tenang saja. Tanya rakyatmu-lah, jangan tanya orang asing," pungkas Prabowo. (Ans)

Baca juga:

Tulis Prabowo Pernah Hina Gus Dur, Ini Tantangan Allan Nairn

Prabowo Disebut Pernah Hina Gus Dur, Ini Pembelaan Sang Timses

Pendukung Datangi TV One, Jokowi: Kami Kurang Sabar Apa?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini