Sukses

Dapat Dukungan Demokrat, Prabowo-Hatta Yakin Taklukkan Jatim

SBY mengungkap hasil kesepakatan Rapimnas Partai Demokrat pada 18 Mei lalu yang memutuskan agar Demokrat netral.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrat resmi mendukung Prabowo-Hatta. Dukungan itu bak angin segar bagi pasangan nomor urut 1 itu.

Dengan dukungan itu, Jubir Prabowo-Hatta dari PAN Dradjad Wibowo meyakini wilayah Jawa Timur bisa ditaklukan. Alasannya, Gubernur Jawa Timur Soekarwo berasal dari Demokrat.

"Ketua Partai Demokrat di daerah seperti Pakde Karwo sudah mengajak pendukung Demokrat di Jatim memilih Prabowo-Hatta. Pendukung Pakde Karwo di Jatim sangat besar. Mudah-mudahan Jatim pun bisa dimenangkan Prabowo-Hatta," terang Dradjad saat dihubungi, di Jakarta, Selasa (1/7/2014).

Selain itu, dukungan dari Partai Demokrat juga diyakini akan mempengaruhi swing voters atau pemilih mengambang. "SBY dan Partai Demokrat punya banyak pendukung, dan sebagian dari pendukung tersebut masih swing voters. Dengan dukungan resmi dari Partai Demokrat, insya Allah kami semakin mantap bisa memenangkan Pilpres 2014," tuturnya.

Partai Demokrat resmi mendukung Prabowo-Hatta. Menurut Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan, instruksi tersebut merupakan keputusan partainya yang berlaku bagi kader mulai tingkat Pengurus Anak Cabang hingga Dewan Pengurus Pusat.

"Petinggi partai komplit. Di Partai Demokrat struktur mekanismenya jelas, semua dalam satu kontrol di bawah SBY," kata Syarief.

Dukungan kepada Prabowo-Hatta ini lanjut Syarief, diputuskan berdasarkan paparan visi dan misi yang dilakukan pasangan capres nomor urut 1 di hadapan seluruh kader Demokrat pada 1 Juni lalu.

Sebelumnya, SBY mengungkap hasil kesepakatan Rapimnas Partai Demokrat pada 18 Mei lalu yang memutuskan agar tidak berada pada 2 poros manapun alias netral. Baik Joko Widodo ataupun Prabowo Subianto.

"Berkenaan dengan sikap pilihan PD pada Pilpres 2014 ini, meskipun keputusan akhir diputuskan Ketum MT, preferensi PD Rapimnas 2014 tidak berpihak. Dalam arti tidak bergabung dalam kubu manapun. Kubu Jokowi maupun kubu Prabowo," ujar SBY di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

Meski begitu, kata SBY, pilihan ini tidak berarti membuat para kader dan simpatisan partai untuk bersikap Golput. "Demokrat akan memberikan suaranya kepada capres yang memiliki platform yang segaris dengan Demokrat," imbuh SBY. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.