Sukses

Pantun JK yang Batal Disampaikan Saat Debat Cawapres

Usai debat ditutup, tepatnya pada sesi konferensi pers, JK baru bisa menyampaikan 2 pantun yang dibuatnya.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Jusuf Kalla (JK) terpaksa mengurungkan niatnya menyampaikan pantun yang sengaja dibuatnya untuk debat cawapres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Hotel Bidakara, Jakarta.

Mulut JK padahal sudah akan mengucap pantun pada saat diberi kesempatan menyampaikan penutupan debat. Namun lantaran riuh oleh teriakan pendukung pasangan Jokowi-JK di ruang debat, maka waktu 2 menit yang diberikan sudah lewat. Moderator Dwikorita Karnawati pun langsung menghentikan JK.

Usai debat ditutup, tepatnya pada sesi konferensi pers, JK baru bisa menyampaikan 2 pantun yang dibuatnya.

"Tadi itu saya mau bikin pantun," ujar JK sambil tersenyum lebar di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (29/6/2014).

Setelah didesak untuk menyampaikan pantun yang tertunda tadi, JK akhirnya mau berpantun. Mengambil sebuah kertas dari kantung kemejanya, ia pun langsung berpantun.

"Manis rasanya buah delima, masak sebiji di celah daun. Budi guru saya terima, jadi kenangan bertahun-tahun," ucap dia.

"Yang kedua. Dari Pekanbaru lewat Kelok Sembilan, di Bukit Tinggi makan kapau berdua, jangan lupa ke TPS tanggal sembilan, untuk Indonesia makmur pilih nomor dua," demikian JK.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini