Sukses

Survei LSI: Prabowo-Hatta Unggul di Muhammadiyah, Jokowi-JK di NU

Pasangan capres dan cawapres Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK terus mencari dukungan dari kalangan ulama dan pesantren.

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan capres dan cawapres baik Prabowo Subianto-Hatta Rajasa maupun Joko Widodo-Jusuf Kalla terus mencari dukungan dari kalangan ulama dan pesantren jelang Pilpres 9 Juli. Tak terkecuali dari warga Nahdlatul Ulama (NU) dan warga Muhammadiyah.

Berdasarkan hasil survei yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mengenai head to head Prabowo-Hatta kontra Jokowi-JK menyebutkan, Prabowo-Hatta unggul di komunitas Muhammadiyah dengan perolehan 48,60%, sedangkan Jokowi-JK mendapat 42,60%.

"Sosok cawapres Hatta Rajasa yang dari Muhammadiyah membuat pemilih lebih condong ke Prabowo-Hatta," kata peneliti LSI Fitri Hari di kantor LSI di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, (26/6/2014).

Namun, pemilih dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) lebih menentukan pilihannya ke pasangan Jokowi-JK daripada Prabowo-Hatta. Jokowi-JK unggul dengan perolehan 46,20% berbanding 40,20%.

"Banyaknya tokoh NU yang mendukung Jokowi-JK, membuat warga NU lebih cenderung memilih Jokowi-JK," tambah Fitri.

Survei tersebut dilakukan pada tanggal 1 hingga 9 Juni 2014 di 33 provinsi. Metode penelitian yang digunakan adalah multistage random sampling, dengan total responden sebanyak 2.400 pemilih dengan margin of error 2 persen. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.