Sukses

Marzuki Alie: Dukung Jokowi, Ruhut Jangan Bawa Demokrat

Juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyatakan dukungannya kepada pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Liputan6.com, Serang - Juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyatakan dukungannya kepada pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Sikap ini mendapatkan cibiran dari petinggi Demokrat lainnya karena membawa-bawa restu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Ruhut ini kan orang baru, baru masuk 2005, hanya kepala departemen. Lalu 2009 ikut menikmati kebesaran Partai Demokrat. Jadi belum apa-apa sudah merasa hebat di Demokrat. Kita ini sejak awal di Demokrat, sejak 2002 membangun Demokrat. Jadi jangan membawa-bawa nama Demokrat, pada saat dia diuntungkan oleh kebesaran partai Demokrat," kata Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie usai menghadiri deklarasi dukungan Prabowo-Hatta di Kota Serang, Senin 23 Juni 2014.

Marzuki menjelaskan, jika dukungan Ruhut tersebut bersifat pribadi, maka tidak dipermasalahkan. Karena pada era demokrasi saat ini, berbeda pandangan adalah hal biasa.

"Memilihkan dengan pertimbangan, Prabowo-Hatta sudah menyatakan visi misinya pada tanggal 1 Juni yang lalu," lanjut Marzuki.

Ketua DPR ini menyatakan, perbedaan pendapat dan sempalan-sempalan itu bersifat biasa dan setiap individu harus bisa saling menghargai perbedaan pendapat tersebut. Karena jika sampai terjadi keributan, maka tak elok dilihat publik.

"Kami mayoritas kader Partai Demokrat se-Indonesia dan seluruh organisasi sayap telah menyatakan sikap mendukung pasangan Prabowo-Hatta," tandas Marzuki.

Ruhut Sitompul menyatakan dukungannya terhadap Jokowi-JK karena kecewa atas sikap partai-partai koalisi yang tak mendukung SBY sepenuh hati. Terlebih, Prabowo menyebut ada kebocoran anggaran, padahal di hadapan ratusan pengurus Demokrat, pasangan nomor urut 1 itu berjanji meneruskan program SBY

Alasan lain, ia berubah pikiran adalah karena slogan yang diusung Jokowi-JK, yakni 'Indonesia Hebat'. Menurut dia, kalimat itu bentuk pujian tidak langsung kepada pemerintahan Presiden SBY. Ruhut pun membandingkannya dengan slogan yang diangkat pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, yaitu 'Indonesia Bangkit'. Ruhut sendiri dulunya kerap mengkritik Jokowi. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini