Sukses

Tema Debat Internasional dan Ketahanan, Jokowi: Belajar Dong...

Walau sejak Senin hingga Jumat ini masih sibuk berkampanye di sepanjang jalur Pantura hingga Solo Jawa Tengah, Jokowi masih bisa siap-siap.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali menggelar debat pasangan capres Prabowo Subianto dan Joko Widodo. Berbeda dengan 2 tema debat sebelumnya, tema debat mendatang adalah 'Politik Internasional dan Ketahanan Nasional'.

Capres nomor urut 2 Jokowi mengaku dirinya telah mempersiapkan materi debat yang akan ia sampaikan pada Minggu 22 Juni 2014.

"Ya debat nanti Minggu ditonton Minggu, persiapannya jelas pasti disiapkan," ujar Jokowi usai menemui tokoh Muhammadiyah di Solo, Jawa Tengah, Jumat (20/6/2014).

Walau sejak Senin hingga Jumat ini masih sibuk berkampanye di sepanjang jalur Pantura hingga Solo Jawa Tengah, Jokowi mengaku dirinya masih tetap bisa menyiapkan materi debat itu pada Sabtu atau Minggu 21 atau 22 Juni pagi hingga sore jelang acara debat berlangsung.

Ia pun mengaku tak khawatir akan kesulitan menyiapkan materi debat karena dibantu oleh beberapa ahli dalam tim pemenangannya. Untuk itu, Jokowi mengaku bila kurang memahami suatu persoalan, dirinya akan bertanya kepada orang yang ahli dalam timnya itu. Waktu Sabtu dan Minggu nanti akan ia manfaatkan untuk belajar mengenai persoalan politik internasional dan ketahanan.

"Belajar dong, kalau ada yang belum bisa menambah materi, biar merasa lebih yakin. Yang kira-kira saya tuh nggak ngerti pasti saya bertanya. Kayak kemaren ditanya masalah anggaran. Saya tanya yang bocor apa enggak. Saya bertanya," ucapnya.

Terkait dengan latar belakang Prabowo yang lama berkarir di militer, Jokowi mengaku tidak merasa gentar menghadapinya. Pria berperawakan tinggi kurus itu mengakui punya pemahaman terbatas mengenai 2 bidang tersebut. Beberapa ahli dari timnya akan membantu.

Siapa saja tim ahli yang dimaksud? Jokowi tak mau menyebutkannya. "Yang ngerti masalah pertahanan dong. Saya kan juga merasa yang saya belum mampu di bidang apa. Saya belum ngerti kok. Kelihatannya juga sudah ngerti," ucapnya.

Moderator

Sebagai moderator dalam capres ketiga yang digelar di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta Pusat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memilih Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana.

Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay pun tak meragukan Hikmahanto, sebagai moderator debat dengan tema 'Politik Internasional dan Ketahanan Nasional'.

"Siapa yang meragukan Pak Hikmahanto tentang hubungan internasionalnya. Kami perkirakan dia memiliki integritas dan bukan orang yang terkait dengan kedua pasang calon ini," kata Hadar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu 18 Juni lalu.

Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana menyatakan siap menjadi moderator dalam debat capres tahap ketiga antara Prabowo Subianto dan Joko Widodo pada Minggu 22 Juni 2014 malam.

"Persiapannya, tentu saya harus banyak belajar dari apa yang dilakukan oleh moderator pada acara debat pertama dan kedua," kata Hikmahanto ketika dihubungi di Jakarta‎. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini