Sukses

Mahfud MD Instruksikan KAHMI dan Alumni UII Netral

Mahfud mengutip dalil surat Al Ghazali yang menyebutkan, memperjuangkan kekuasaan agama dan politik adalah dua kekuasaan kembar.

Liputan6.com, Bengkulu - Ketua Umum Kesatuan Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Mahfud MD menginstruksikan alumni HMI agar tetap netral dan tidak berpihak pada capres dan cawapres manapun demi menjaga independensi organisasi.

"KAHMI secara kelembagaan harus tetap netral dan tidak boleh berpihak untuk menjaga lembaga ini tetap independen," kata Mahfud saat meresmikan kantor Mahfud MD Initiative di Bengkulu, Jumat (20/6/2014).

Tak hanya kepada KAHMI, seruan serupa juga disampaikan Mahfud ke Ikatan Alumni (Ikal) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Ketua Ikal ini meminta organisasinya menjaga netralitas. Menurutnya, sebagai lembaga tempat berkumpulnya alumni yang punya pemikiran jauh ke depan harus bisa menjaga sikap.

Kendati demikian, Mahfud tak melarang jika ada kader yang menentukan sikap dengan berpihak kepada salah satu pasangan capres dan cawapres yang akan bertarung dalam pilpres 9 Juli nanti. Mahfud mengutip dalil surat Al Ghazali yang menyebutkan, memperjuangkan kekuasaan agama dan politik adalah dua kekuasaan kembar.

"Agama sebagai pondasi dan kekuasaan adalah alat untuk mengatur negara. Perjuangan politik adalah fitrah sebagai manusia," lanjut Mahfud.

Para alumni, kata dia, harus mengambil sikap memilih untuk masuk dalam salah satu alat perjuangan dalam rangka merebut kekuasaan. Namun tidak holeh membawa bendera organisasi yang secara kelembagaan sudah menyatakan diri untuk netral dan independen. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini