Sukses

Debat Capres Jilid III, Timses: Prabowo Akan Lebih Hati-hati

"Prabowo pasti bicara ketahanan nasional ke depan berhubungan dengan militer, karena dia seorang militer dan dia pasti menang".

Liputan6.com, Jakarta - Juru Debat Nasional kubu Prabowo-Hatta, Syaifullah Tamliha mengatakan dalam debat capres mendatang atau jilid III, Prabowo akan lebih berhati-hati saat menyampaikan orasinya. Selain itu, soal tema ketahanan Nasional dan Politik Internasional, disebut menguntungkan Prabowo.

"Itu sedang dibahas oleh juru debat. Saya koordinator bahan-bahan. Final hari Sabtu mendatang, sebelum minggu malam. Sepanjang yang iya sampaikan itu valid, tidak perlu dikoreksi, tapi akan hati-hati," terang Tamliha, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (19/6/2014).

Pembahasan materi debat akan dilakukan di Hambalang, pada Sabtu 21 Juni mendatang. Politisi PPP itu mengatakan biasanya finalisasi bahan debat akan melibatkan Ketum partai, termasuk Ketua Umum PPP Suryadharma Ali. "Tentu Pak SDA hadir," imbuhnya.

Sementara itu, Tamliha meminta agar kubu Jokowi tidak memberikan pertanyaan menjebak seperti TPID. Bagi seorang tentara, kampanye keliling Indonesia tidak membuatnya lelah, tapi mengurusi urusan sepele membuatnya sangat lelah.

"Kalau tentara itu tidak capek. Berdebat soal TPID itu bikin Prabowo capai. Itu mah urusan yang tidak mesti diurus Presiden, cukup Mendagri dan Menkeu. Ada pertanyaan Jokowi itu tidak substantif untuk Indonesia ke depan. Cuma istilah DAK dan DAU," tegasnya.

Untuk materi debat, Tamliha sedikit membocorkan. "Prabowo pasti bicara ketahanan nasional ke depan berhubungan dengan militer, karena dia seorang militer dan dia pasti menang," tandas Tamliha.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.